Jakarta (ANTARA) - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI memberikan klarifikasi terkait berita dan beredarnya video rekaman yang menyebut penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengintervensi para hakim dalam memutus perkara.
"Video yang beredar adalah video lama dalam acara bedah buku di Kampus UII lama sekitar 22 Januari 2019," kata Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Eddy Omar Sharif Hiariej melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Video yang menyebutkan perilaku tidak etis dari para penyidik KPK itu diketahui diunggah oleh pengguna Twitter @_AnakKolong. Eddy menyayangkan media yang memberitakan isi rekaman itu, karena hanya bersumberkan sepenuhnya pada isi rekaman dan informasi dari media sosial tanpa klarifikasi.
"Menurut saya, pemberitaan itu sangat tidak etis. Berita yang dimuat diambil sepenuhnya dari video dan informasi media sosial tanpa klarifikasi kepada saya," kata Eddy.
Sekitar Agustus hingga September 2019, video tersebut juga sempat viral menjelang revisi Undang-Undang KPK. Kini, saat KPK sedang mendapat sorotan, video itu kembali viral dan beritanya dimuat oleh media daring.
"Tampaknya ada yang mau mencoba framing video lama yang dikaitkan dengan situasi terkini untuk memperkeruh suasana," katanya.
Eddy meminta agar pers dalam pemberitaan lebih hati-hati dan mengedepankan integritas, bukan semata mengejar kecepatan dan jumlah pembaca dengan cara menyajikan berita kontroversial tanpa upaya keberimbangan.
"Harap pers dalam menerbitkan berita lebih beretika dan bermartabat apalagi memperkeruh suasana di tengah perhatian kita bersama untuk menanggulangi pandemi COVID-19," ujar dia.
Berita Terkait
Plt Sekjen PSSI bantah lelaki di video viral merupakan stafnya
Minggu, 16 Mei 2021 5:58
Polri gandeng Interpol buru video pria mengaku nabi ke-26
Minggu, 18 April 2021 12:26
Kasatnarkoba Polres Pematangsiantar dicopot dari jabatan terkait viral video dugem
Jumat, 5 Februari 2021 16:48
Polisi tangkap empat pelaku penganiayaan ABG di kamar hotel
Jumat, 29 Januari 2021 14:56
LPS tanggapi viral video medsos uang dimakan rayap
Kamis, 7 Januari 2021 15:35
Karangan bunga membela Risma banjiri Balai Kota Surabaya
Minggu, 29 November 2020 18:02
Bawaslu Papua sebut kasus video viral PKS masuk tahap klarifikasi
Selasa, 15 September 2020 14:18
Bawaslu Papua sebut video viral pemberian uang PKS berpotensi pelanggaran
Jumat, 11 September 2020 16:02