Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo meminta pemerintah daerah, TNI dan Polri untuk menghabiskan sisa stok vaksin COVID-19 nasional sebanyak 19 juta dosis untuk masyarakat.
"Beliau memahami stok vaksin ditahan di daerah-daerah sebagai cadangan suntik kedua sebesar 19 juta. Beliau minta agar segera dihabiskan saja, karena nanti akan ada dosis vaksin baru yang datang," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers virtual seusai rapat terbatas dengan Presiden di Jakarta, Jumat.
Menkes mengatakan dari total stok vaksin sebanyak 75 juta di seluruh daerah, telah disuntikkan 56 juta dosis pertama untuk 40 juta orang. Sisanya sebanyak 19 juta dosis akan digunakan untuk penyuntikan dosis kedua.
Dia menyampaikan pada akhir Agustus 2021 Indonesia diperkirakan kedatangan 30 juta dosis vaksin tambahan. Presiden meminta vaksinasi agar dipercepat.
"Arahan Presiden agar seluruh pemerintah daerah, TNI/Polri segera memanfaatkan stok 19 juta dosis ini," katanya.
Berita Terkait
Menkes tekankan pentingnya cegah stunting sejak masa kehamilan
Selasa, 17 Oktober 2023 10:56
Epidemiolog minta semua pihak tidak remehkan varian Omicron
Selasa, 8 Februari 2022 19:16
Menkes: Lima orang meninggal karena varian Omicron di Indonesia
Senin, 31 Januari 2022 17:52
Menkes: Produksi alat deteksi awal Omicron rampung akhir Januari
Selasa, 18 Januari 2022 18:38
Presiden Jokowi minta kegiatan sekolah tatap muka diawasi ketat
Senin, 15 November 2021 16:40
Menkes Budi Sadikin : Varian AY.4.2 berpotensi mengkhawatirkan
Senin, 25 Oktober 2021 18:32
Panglima TNI minta Pemkab Kulon Progo percepat "tracing"
Sabtu, 21 Agustus 2021 15:35
Menkes minta 11 daerah di luar Jawa bersiap hadapi lonjakan varian Delta
Selasa, 13 Juli 2021 19:12