Jakarta (ANTARA) - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) telah menghubungkan jaringan kelistrikan tiga kabupaten di Papua, yakni Kabupaten Dogiyai, Deiyai, dan Paniai yang berdampak meningkatnya jam nyala harian dari sebelumnya 18 jam menjadi 24 jam.
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Nabire Manihar Hutajulu mengatakan pihaknya mengaktifkan enam mesin pembangkit berkapasitas total 3,6 megawatt untuk menyuplai listrik ke 6.342 pelanggan di wilayah tersebut.
"Semoga penambahan jam nyala listrik ini dapat memberikan manfaat yang baik, serta mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi, layanan kesehatan, pendidikan dan lainnya bagi masyarakat di Dogiyai, Deiyai dan Paniai,” katanya dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Sabtu.
Saat ini beban puncak penggunaan listrik di tiga kabupaten tersebut sebesar dua megawatt. Perseroan masih memiliki cadangan daya sebesar 1,6 megawatt.
Peningkatan jam nyala listrik merupakan kado istimewa dalam momen ulang tahun kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia.
Manihar menjelaskan pihaknya telah menghubungkan sistem kelistrikan di tiga kabupaten tersebut dengan total panjang jaringan mencapai 200 kilometer sirkut (kms).
Selain itu, PLN juga telah melakukan perbaikan dan mengganti jaringan yang rusak dengan nilai investasi sebesar Rp21,6 miliar.
“Ke depan kami akan terus berupaya melakukan penguatan melalui perluasan jaringan, penambahan peralatan dan pemeliharaan secara berkala, sehingga suplai listrik dari pembangkit dapat disalurkan lebih maksimal,” ujar Manihar.
Selain fokus untuk memberikan akses listrik bagi daerah-daerah yang belum teraliri listrik di Papua dan Papua Barat, PLN juga terus berupaya untuk meningkatkan jam nyala di lokasi-lokasi yang telah mengakses listrik dengan jam nyala terbatas.
PLN telah memulai upaya peningkatan jam nyala itu sejak Februari 2021. Sebelumnya, sistem kelistrikan di tiga kabupaten masing-masing berdiri sendiri.
Perseroan lantas menghubungkan jaringan listrik ketiga kabupaten dan memusatkan pembangkit listrik di Kabupaten Deiyai untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik.
Peningkatan jam nyala diharapkan bisa mendorong pembangunan yang berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Bupati Paniai Meki Nawipa mengapresiasi kinerja PLN dalam meningkatkan jam nyala listrik dari semula 18 jam menjadi 24 jam.
“Terima kasih atas kerja sama PLN selama ini, sehingga usulan kami agar listrik di Paniai, Deiyai, Dogiyai dapat menyala 24 jam bisa terealisasi,” ujarnya.
Lebih lanjut dia berpesan kepada masyarakat agar setelah penambahan jam nyala listrik dapat mendukung upaya PLN dalam menjaga pasokan listrik tersebut.
“Kepada masyarakat yang pohonnya mengganggu jaringan listrik, baik itu jaringan tegangan menengah (JTM) yang sudah beroperasi, maupun lokasi yang akan dibangun JTM. Jangan lagi timbul masalah dengan pihak PLN supaya tidak mengganggu keandalan kelistrikan di Paniai,” pesan Nawipa.
Berita Terkait
Pemprov: SPKLU dukung transisi energi ramah lingkungan Papua Tengah
Senin, 9 Desember 2024 22:00
PLN gencar hadirkan SPKLU Papua Pegunungan
Senin, 9 Desember 2024 1:48
PLN meresmikan SPKLU di Kabupaten Jayapura
Sabtu, 7 Desember 2024 20:18
Pemkab Jayapura mendukung penerapan stasiun pengisian kendaraan listrik
Sabtu, 7 Desember 2024 10:50
PLN sukses jaga keandalan kelistrikan saat Pilkada di Tanah Papua
Jumat, 29 November 2024 19:02
PLN gelar apel siaga jelang Pilkada Serentak 2024
Senin, 25 November 2024 13:27
PLN galang kolaborasi global wujudkan transisi energi di Indonesia
Senin, 25 November 2024 13:23
PLN Papua beri bantuan bangun sekolah alam Rumah Bakau Jayapura
Sabtu, 23 November 2024 1:59