Jayapura (ANTARA) - Pengurus Kamar Dagang Industri (Kadin) Provinsi Papua bersama pemerintah daerah mendorong pembangunan industri sagu untuk keperluan ekspor dari Bumi Cenderawasih Provinsi Papua.
"Potensi lahan sagu di Papua yang mencapai 4,7 juta hektare dan terbesar di dunia saat ini," kata Ketua Kadin Papua Ronald Antonio di Jayapura melalui laman daerah pemprov Papua, Kamis.
Menurutnya, Kadin Papua sudah bertemu dengan Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtokultura Papua terkait potensi ekspor sagu Papua.
Ia mengatakan, selain ekspor, potensi sagu Papua ke depan dapat dikembangkan menjadi food estate atau ketahanan pangan daerah.
Dengan demikian Papua ke depan, menurut Ketua Kadin Papua Ronald, tidak lagi akan bergantung kepada daerah lain untuk masalah ketahanan pangan.
Ronald mengatakan, peran Kadin Papua adalah untuk mendorong pengelolaan sagu mulai dari hulu ke hilir.
Sehingga diharapkan ada konektivitas antara pengusaha dengan investor.
"Kami akan ambil dari pengusaha lokal dan mencari investor. Jadi, peran Kadin lebih kepada penghubung antara pengusaha lokal dengan investor, nanti dinas terkait yang menyiapkan pengusaha lokalnya,"harapnya.
Kepala Bidang Perkebunan, Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura, Karel Yarangga mengapresiasi inisiatif jajaran pengurus Kadin Papua.
Karel memberi dukungan penuh terhadap program tanaman sagu yang akan dilakukan pengurus Kadin Papua.
"Sebab kalau data yang dirilis secara nasional, lahan sagu di Indonesia ini ada 5,6 juta hektare. Sementara sebanyak 5,2 juta hektare ada di wilayah Provinsi Papua dan Papua Barat. Ini yang belum kita kelola secara baik,"ungkapnya.
Saat ini ada dua daerah yang nanti akan menjadi fokus pengembangan sagu, di antaranya Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura karena potensi sagu di dua daerah ini terbilang cukup besar dan lebih mudah untuk dikelola.
Berita Terkait
Disdikbud Biak sediakan pelayanan laporan kekerasan anak "Sagu Papeda"
Kamis, 12 Desember 2024 19:42
Pemkab Mimika sebut rumah produksi sagu tingkatkan komoditas UMKM lokal
Sabtu, 19 Oktober 2024 13:45
Disdik Biak sediakan aplikasi "Sagu Papeda" mencegah kekerasan anak
Sabtu, 27 Juli 2024 19:09
DP3A Jayapura tingkatkan kesejahteraan keluarga lewat bimbingan UMKM
Selasa, 9 Juli 2024 18:12
Gubernur Papua resmikan UPH Tepung Sagu Kampung Sereh
Kamis, 27 Juni 2024 14:28
Pemkab Jayapura berharap masyarakat Papua kembangkan produk makanan sagu
Jumat, 21 Juni 2024 10:47
Pemprov Papua: Peluang ekspor sagu masih terbuka lebar
Selasa, 7 Mei 2024 2:52
PSC 119 Jayapura punya program "saudara" dan "ulat sagu" kedaruratan
Jumat, 12 April 2024 17:04