Sorong (ANTARA) - Panglima Kodam XVIII/Kasuari Mayor Jenderal TNI I Nyoman Cantiasa menegaskan bahwa petugas telah mengamankan dua penyerang Pos Koramil Persiapan Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat.
"Mereka mengakui perbuatannya," kata Pangdam usai upacara pelepasan jenazah empat prajurit TNI AD yang meninggal dalam penyerangan Maybrat ke kampung halamannya, Jumat.
Kedua pelaku tersebut hingga saat ini masih dalam pemeriksaan pihak kepolisian.
Menurut Pangdam, mereka mengakui turut mengambil bagian dalam penyerangan yang menewaskan empat prajurit TNI AD di Maybrat.
"Kami belum tahu berapa banyak pelaku karena baru dua yang diamankan," ujarnya.
Pangdam menghimbau masyarakat Papua Barat yang masih berseberangan untuk menghentikan konflik, kemudian bersama-sama membangun provinsi ini demi kesejahteraan rakyat.
"Apabila masih keras kepala dan terus lakukan perlawanan, akan dihancurkan," katanya menegaskan.
Sementara itu, Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Tornagogo Sihombing mengatakan bahwa pihaknya sedang mendalami kasus penyerang Pos Koramil Persiapan Kisor Maybrat.
"Dua pelaku yang sudah diamankan. Mereka saat ini sedang dalam pemeriksaan di Polres Sorong Selatan," kata Kapolda.
Berita Terkait
Kapolres Puncak: KKB bebaskan 16 pekerja bangunan di Sinak Barat
Kamis, 5 Desember 2024 21:30
PLN Papua beri bantuan bangun sekolah alam Rumah Bakau Jayapura
Sabtu, 23 November 2024 1:59
Pemkot Jayapura panen raya padi Koya Barat
Senin, 11 November 2024 18:28
Perum Bulog Papua serap 12.511 ton beras petani Merauke
Selasa, 5 November 2024 2:01
Perum Bulog Papua: Penyaluran bantuan pangan beras capai 41 persen
Jumat, 1 November 2024 16:24
Kanwil DJP Papua dan Maluku kunjungi Kampus Uncen Jayapura
Kamis, 31 Oktober 2024 16:17
Perum Bulog Papua pastikan ketersediaan beras cukup jelang pilkada dan Natal
Rabu, 30 Oktober 2024 21:23
PLN Papua beri bantuan sambungan listrik 136 penerima manfaat
Kamis, 15 Agustus 2024 16:26