Timika (ANTARA) - Tim futsal Provinsi Papua meminta dukungan penuh dari warga Kabupaten Mimika saat laga semifinal melawan tim Jawa Timur (Jatim) di arena GOR Futsal Kabupaten Mimika, Jalan Poros SP2-SP5 pada Jumat (1/10) besok.
"Kami berharap di laga semifinal nanti dukungan dari teman-teman suporter di Timika kepada tim futsal Papua terus mengalir sebagaimana pertandingan sebelum-sebelumnya di babak penyisihan grup. Dukungan dari warga Timika sangat luar biasa. Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dari suporter yang ada di Timika," ujar pelatih kepala tim futsal Papua Daud Hendri Arim di Timika, Kamis.
Pada laga semifinal nanti, tim Papua akan turun dengan formasi lengkap. Tiga pemain yang sebelumnya disimpan saat laga penyisihan terakhir Grup A melawan Kalimantan Barat (Kalbar) pada Rabu (29/9), dipastikan akan tampil penuh.
"Kami sengaja menyimpan beberapa pemain untuk pemulihan kondisi mereka. Tapi nanti saat laga semifinal mereka semua akan tampil. Tim inti satu, dua dan tiga sudah siap semuanya," jelas Daud.
Tim Papua menargetkan lolos ke babak final, namun terlebih dahulu mereka harus mampu melewati hadangan dari tim Jatim di babak semifinal.
Menurut Daud, penyelenggaraan PON XX, dimana Papua bertindak sebagai tuan rumah, menjadi momentum langka untuk bisa mempersembahkan prestasi terbaik melalui cabang futsal.
"Sekarang menjadi momentum yang baik karena PON diselenggarakan di Tanah Papua. Kami harus menjaga harga diri Papua. Anak-anak harus bisa membuktikan bahwa kami bisa menjadi yang terbaik. Tidak boleh bermain santai lagi seperti laga-laga kemarin di babak penyisihan, kami harus mengambil poin penuh untuk maju ke final," ungkap Daud optimistis.
Selama babak penyisihan, tim futsal Papua meraih poin sempurna 12 karena memenangkan seluruh pertandingan (empat kali bertanding dan empat kali menang).
Daud pun menilai kehadiran suporter dalam jumlah besar, yang memenuhi arena GOR Futsal Kabupaten Mimika yang berkapasitas 3.500 tempat duduk, sangat membantu meningkatkan motivasi anak-anak asuhnya.
"Saya selalu menyampaikan bahwa suporter itu menjadi pemain keenam dan ketujuh buat kami di lapangan. Dukungan suporter yang sangat fanatik di Timika membuat anak-anak tampil luar biasa," pungkas Daud.