Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua mengakui sebagian anak memilih menggantungkan hidupnya di jalan atau menjadi anak jalanan dengan meminta-minta.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP2AKB) Jayawijaya Ramlia Salim di Wamena, Rabu, mengatakan anak-anak itu bahkan tidak bisa terhindar dari pengaruh buruk seperti mengkonsumsi minuman keras.
"Anak-anak ini merasa ketika mereka di jalan, bisa bersenang-senang dan bertemu teman-teman mereka tanpa mereka harus memikirkan kalau mereka di rumah, mungkin orang tua marah karena mungkin hanya bermain," katanya.
Menurut dia, DP2AKB hanya melakukan pemenuhan hak anak yang meliputi hak untuk hidup serta hak untuk tumbuh kembang.
Ia mengatakan persoalan itu sebenarnya merupakan ranah dinas sosial setempat.
"Selama ini kalau dilihat, partisipasi dari anak-anak ini lebih banyak kurang positif. Namun sebenarnya ada sebab akibat mereka seperti itu," katanya.
Pemkab Jayawijaya menyebutkan sebagian dari anak-anak jalanan yang setiap hari dijumpai di pusat kota Jayawijaya, berasal dari sejumlah kabupaten pemekaran yang dekat dengan Jayawijaya.
"Sebenarnya bukan hanya pekerjaan rumah untuk Pemkab Jayawijaya saja tetapi juga pemerintah kabupaten pemekaran, karena sebenarnya anak-anak ini tidak sendirian. Ada keluarganya namun mereka tinggalkan karena merasa nyaman berada di luar rumah," katanya.
Berdasarkan pantauan, anak jalanan ditemukan setiap hari dan tampak tidak terurus serta mengisap lem.
Berita Terkait
Dinsos Jayawijaya salurkan bantuan makanan 319 anak jalanan
Rabu, 5 Oktober 2022 18:50
DPRD Jayawijaya Papua bentuk Perda Perlindungan Anak Jalanan
Minggu, 9 Januari 2022 16:42
AirNav Wamena berikan alat belajar anak jalanan di Jayawijaya
Senin, 1 November 2021 19:13
Pemkab Jayawijaya butuh daerah pemekaran gotong royong tangani anak jalanan
Sabtu, 30 Oktober 2021 10:49
Satpol PP Jayawijaya segera tertibkan anak jalanan
Senin, 25 Oktober 2021 15:43
TNI bersama anak jalanan Jayawijaya gotong royong bersihkan TMP
Jumat, 8 Oktober 2021 4:40
Pemuda Jayawijaya membantu makanan untuk anak jalanan
Rabu, 22 September 2021 15:05
GIDI Yerusalem Jayawijaya sekolahkan 800 anak jalanan
Kamis, 8 Oktober 2020 16:21