Jayapura (ANTARA) - Papua dan Papua Barat menempati urutan ke enam dari target korporasi ditetapkan PT PLN (Persero) realisasi program promo Super Dahsyat untuk menyambut Hari Listrik Nasional (HLN)
General Manager (GM) PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (UIWP2B) Abdul Farid kepada Antara di Jayapura, Selasa, mengatakan, Papua urutan ke enam dengan jumlah pelanggan yang mengikuti sebanyak 614 pelanggan atau 533,91 persen dari target sebanyak 115 pelanggan.
"Jika dirinci, dari total 614 pelanggan ini terbagi untuk Papua 372 pelanggan dan Papua Barat 242 pelanggan," katanya.
Sebelumnya, Promo Super Dahsyat listrik merupakan bentuk dukungan PLN dalam mendorong pemulihan ekonomi nasional melalui penggunaan listrik secara produktif.
Promo Super Dahsyat yang digelar PT PLN (Persero) menyambut Hari Listrik Nasional sangat diminati pelanggan.
Terbukti hingga 21 Oktober 2021, hampir 112 ribu pelanggan telah mengikuti program diskon tambah daya listrik dengan harga spesial Rp202.100.
Pencapaian ini jauh di atas target yang ditetapkan PLN di mana sebelumnya, perseroan membidik 42.203 pelanggan di seluruh Indonesia akan mengikuti promo yang berlaku mulai 1-31 Oktober 2021 ini.
Harga spesial layanan tambah daya ini dapat dinikmati pelanggan tegangan rendah 1 phasa daya 450 VA sd 4.400 VA, pelanggan tersebut dapat menaikan daya untuk semua golongan tarif dengan daya akhir sampai dengan daya 5.500 VA.
"Antusiasme pelanggan sungguh luar biasa. Persentase nasional yang telah mengikuti program Super Dahsyat Hari Listrik Nasional sudah 265,32 persen dari target kami, atau 111.975 pelanggan," kata Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Agung Murdifi.
Menurut Agung, pelanggan terbanyak yang mengikuti Promo Super Dahsyat Hari Listrik Nasional berada di wilayah Jawa Barat dengan lebih dari 20 ribu pelanggan, Jawa Timur dengan lebih dari 15 ribu pelanggan, dan Jawa Tengah lebih dari 12 ribu pelanggan.
Jika berdasarkan target korporasi, Bali menjadi yang tertinggi dengan jumlah pelanggan yang mengikuti sebanyak 1.819 atau 928 persen dari target sebesar 196 pelanggan. Nusa Tenggara Timur (NTT) menempati urutan ke dua terbanyak, dengan jumlah pelanggan yang mengikuti sebanyak 2.897 pelanggan atau 877,88 persen dari target 330 pelanggan. Diikuti Maluku dengan 1.772 pelanggan atau 673 persen dari target sebanyak 263 pelanggan.
Dia menjelaskan, Promo Super Dahsyat ini merupakan bentuk dukungan PLN dalam mendorong pemulihan ekonomi nasional melalui penggunaan listrik secara produktif.
PLN memberikan kemudahan dalam bentuk kecepatan dan harga yang terjangkau. Misalnya, untuk penambahan daya dari 1.300 VA menjadi 5.500 VA sebelumnya dikenakan biaya 4.069.800, kini hanya Rp 202.100.
"Kami berharap program ini bisa membantu masyarakat dan para pelaku usaha agar bisa lebih produktif dan sejahtera sehingga perekonomian nasional juga makin tumbuh," ujarnya.
Untuk mengikuti Promo Listik "Super Dahsyat", pelanggan bisa mengakses aplikasi PLN Mobile dengan melakukan "redeem" kode promo HLN76. Di mana promo listrik "Super Dahsyat" lebih mudah diakses berkat kehadiran PLN Mobile yang memberikan solusi pelayanan.
Bagi yang belum memiliki PLN Mobile, diajak untuk mengunduh aplikasi ini di PlayStore atau AppStore di ponsel pelanggan.
“PLN masih membuka kesempatan untuk pelanggan mengikuti dan manfaatkan promo listrik Super Dahsyat. Semoga promo tambah daya ini mendukung menggeliatnya ekonomi kerakyatan di Indonesia,”ungkapnya.