Jakarta (ANTARA) - PT Aneka Tambang Tbk (Antam) memberi kontribusi kepada negara dalam bentuk Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan dividen sebesar Rp1,63 triliun pada triwulan III 2021.
"Tahun ini Antam memiliki kinerja yang solid. Dengan arus kas yang mencapai Rp4,8 triliun, Antam mampu menghasilkan laba bersih Rp1,71 triliun dan kontribusi kepada negara Rp1,63 triliun," kata Direktur Utama PT Antam Tbk Dana Amin dalam keterangan tertulisnya, Rabu,
Ia menyebut kontribusi dalam bentuk royalti, PNBP, dan dividen tersebut tidak mengganggu catatan hasil laba yang dihasilkan perusahaan.
"Nilai laba yang diperoleh Antam selama sembilan bulan ini sudah di luar dari kewajiban yang harus dibayarkan perusahaan, termasuk pencatatan kontribusi kepada negara. Untuk dividen biasanya dikeluarkan terakhir," tambahnya.
Dana menjelaskan dengan cash Rp4 triliun yang dimiliki perusahaan, pembayaran dividen di akhir tidak akan menjadi masalah.
"Secara bisnis cash kondisi perusahaan sangat baik. Uang yang ada mencukupi untuk membayar semua kewajiban dan sisanya masih banyak," katanya.
Kontribusi ini juga disampaikan Dirut Antam Dana Amin saat rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI pada 2 Desember 2021. Sejumlah anggota dan pimpinan komisi VI DPR pun mengapresiasi capaian tersebut.
Apresiasi serupa juga diungkapkan Pengamat Hukum Energi dan Pertambangan Universitas Tarumanegara Ahmad Redi. Menurutnya, capaian PT Antam dan kontribusinya terhadap negara patut diapresiasi, apalagi di tengah pandemi COVID-19.
"Saya kira, semua perusahaan negara, termasuk Antam terdampak COVID-19. Namun Antam seperti tak terpengaruh COVID-19, karena tetap mampu menghasilkan laba yang cukup besar dan dividen pada negara juga cukup besar. Saya kira itu bagian dari pencapaian yang harus diapresiasi," kata Redi kepada wartawan.
Menurut Redi, terlepas masih adanya kritik dan perlunya peningkatan kinerja, apa yang dihasilkan Antam dari laba sepanjang 2021 ini tetap harus diapresiasi.
"Apa yang dihasilkan Antam saya kira cukup signifikan ya, dengan ada kenaikan laba di semester terakhir ini. Jadi ini saya kira satu hal yang positif," katanya.
Berita Terkait
Harga naik, nilai investasi emas Antam makin prospektif
Minggu, 6 Maret 2022 13:50
KPK bakal dalami peran Sekjen KKP dalam kasus izin ekspor benih lobster
Senin, 15 Maret 2021 15:26
Antam: penjualan emas kepada pengusaha Budi Said sudah sesuai prosedur
Kamis, 21 Januari 2021 15:54
Harga emas Antam naik menjadi sebesar Rp1.007.000/gram
Jumat, 9 Oktober 2020 11:10
PT Antam akan garap gunung emas di Blok Wabu
Kamis, 1 Oktober 2020 3:46
Naik Rp6.000, harga emas Antam hari ini jadi Rp1.037.000/gram
Selasa, 15 September 2020 11:17
Harga emas Antam hari ini turun Rp1.024.000/gram
Rabu, 2 September 2020 9:47
Harga emas Antam hari ini naik Rp1.030.000/gram
Senin, 31 Agustus 2020 11:33