Sorong (ANTARA) - Kepolisian Resor Sorong Kota telah memeriksa 31 orang terkait bentrok berdarah yang menewaskan 18 orang di Jalan Sungai Maruni, Kota Sorong, Papua Barat pada 25 Januari 2022.
Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi, di Sorong, Kamis, mengatakan bahwa terkait insiden pertikaian dua kelompok warga yang menewaskan 18 orang di Sorong, pihak kepolisian sudah memeriksa 31 orang.
Dia mengatakan pula bahwa terkait bentrok tersebut sudah ada dua pelaku ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka. Kedua pelaku tersebut yang melakukan penganiayaan terhadap satu orang korban tewas dalam bentrok dua kelompok warga itu.
Ia menjelaskan bahwa pelaku pembakaran Karaoke Double 0 dalam pertikaian dua kelompok warga tersebut hingga menewaskan 17 orang tidak bersalah, masih dalam pengejaran.
"Namun nama-nama pelaku pembakaran Karaoke Double 0 sudah kami kantongi dan saat ini dalam pencarian," ujarnya pula.
Menurut Kabid Humas, pihaknya juga menemukan barang bukti senjata tajam berupa parang dari kedua pelaku yang diamankan. Parang tersebut yang diduga digunakan pelaku untuk melakukan pembacokan terhadap seorang korban jiwa dalam peristiwa bentrok berdarah itu.
"Motif rangkaian pertikaian dua kelompok warga yang mengakibatkan 18 korban jiwa yakni satu orang meninggal dunia akibat dibacok dan 17 orang meninggal dunia akibat terjebak dalam Karaoke Double 0 yang dibakar massa masih didalami," ujar dia lagi.
Berita Terkait
Raker LLDIKTI XIV sebut 13.760 mahasiswa Papua terima beasiswa pendidikan
Senin, 22 April 2024 18:23
Pemkab Jayapura-Pemprov Jabar kerja sama pelayanan digital pegawai
Minggu, 31 Maret 2024 10:46
PLN beri penerangan 177 pelanggan di Papua dan Papua Barat
Kamis, 14 Maret 2024 12:29
Pemkab Jayapura tetapkan 25 kampung prioritas penanganan stunting 2024
Rabu, 28 Februari 2024 16:20
Bulog: Baru 24 persen beras bantuan pangan tersalurkan di Papua
Jumat, 23 Februari 2024 2:51
PUPR Mimika telah aliri air bersih Distrik Mimika Barat Jauh
Kamis, 22 Februari 2024 17:15
Pemkot Jayapura: Keberadaan pers sangat strategis di berbagai aspek
Jumat, 9 Februari 2024 13:36
Perum Bulog: Baru 10 persen KPM menerima bansos beras di Tanah Papua
Senin, 5 Februari 2024 18:56