Jayapura (ANTARA) - Seorang prajurit berpangkat Prada Giyade Ramadhani Fattah dari Yonif PR 328/DGH, Sabtu, ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) hingga terluka di bagian kakinya saat bertugas di Pos Titigi, Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Kapendam XVII Cenderawasih Kol Inf Aqsha Erlangga di Jayapura mengaku belum bisa menjelaskan kronologi tertembaknya Prada Fattah.
Namun dari laporan sementara terungkap insiden terjadi Sabtu pagi sekitar pukul 08.30 WIT dan setelah penembakan terjadi dilakukan penambahan personel dari Pos Mamba sekaligus mengevakuasi korban, kata Aqsha.
Ia mengatakan korban kemudian dibawa ke Sugapa untuk dievakuasi ke Timika dengan menggunakan Helikopter Caracal milik TNI-AU.
Selain itu dikerahkan pula helikopter milik Penerbad Bell-412EP dan tiba di Timika pukul 14.00 WIT, kata Aqsha seraya menambahkan korban saat ini masih berada di RSUD Timika.
"Kondisi korban sadar dan mudah-mudahan kondisi korban segera pulih, " katanya.
Selama 2021 tercatat 34 kasus kekerasan yang terjadi di Kabupaten Intan Jaya, baik itu penembakan, kontak tembak, penganiayaan maupun pembakaran.
Tujuh anggota TNI AD terluka dan empat orang meninggal dunia.
Berita Terkait
Tokoh Pemuda Intan Jaya ajak warga sukseskan Pemilu
Jumat, 9 Februari 2024 19:38
Pemprov Papua Tengah kirim bantuan tanggap darurat dua kabupaten
Jumat, 9 Februari 2024 19:35
Tokoh masyarakat berharap aparat keamanan diperkuat di Intan Jaya
Sabtu, 3 Februari 2024 11:29
Gubernur Papua Tengah ajak warga hidup damai membangun Intan Jaya
Sabtu, 27 Januari 2024 18:48
KKB membakar rumah dinas anggota DPRD Intan Jaya
Sabtu, 20 Januari 2024 21:54
Satgas Yonif 330 beri kado natal gereja di Intan Jaya
Rabu, 13 Desember 2023 19:28
Polisi Intan Jaya tangani kecelakaan pesawat di Pogapa
Kamis, 7 Desember 2023 14:58
PT Pertamina Papua salurkan BBM satu harga di Kabupaten Intan Jaya
Rabu, 4 Oktober 2023 13:30