Jayapura (ANTARA) - Dinas Kesehatan Papua melakukan pemantauan terkait dengan kesiapan fasilitas kesehatan serta ketersediaan obat-obatan dalam mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19.
"Pemantauan dilakukan menyeluruh mengingat kasus COVID-19 terus meningkat di beberapa kabupaten dan kota di Papua dan dari penelitian yang dilakukan Balitbangkes Papua menyatakan varian Omicron sudah menyebar di beberapa wilayah," kata Kepala Dinas Kesehatan Papua Robby Kayame di Jayapura, Jumat.
Dia mengatakan dalam menghadapi lonjakan COVID-19 seluruh faskes dan obat-obatan sudah siap karena saat ini di seluruh Papua terdapat 45 rumah sakit yang menjadi rujukan bagi pasien COVID-19.
"Mudah-mudahan faskes dan obat-obatan termasuk kesiapan oksigen dapat menangani kasus COVID-19," katanya.
Kayame menjelaskan di beberapa wilayah di Papua saat ini sudah terjadi lonjakan kasus COVID-19 yang diduga varian Omicron sehingga masyarakat diharapkan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Protokol kesehatan harus diterapkan karena walaupun efeknya sakit ringan namun penyebarannya cukup meluas.
Ia juga mengharapkan warga melakukan vaksinasi COVID-19 untuk mewujudkan kekebalan tubuh dalam menghadapi COVID-19.
Ia menyebut hingga Senin (14/2) tercatat 3.514 orang yang dirawat akibat positif COVID-19.
Warga yang terpapar COVID-19 tersebar di 12 kabupaten dan kota, tertinggi di Kabupaten Mimika sebanyak 1.048 orang, Kota Jayapura sebanyak 1.010 orang, serta Kabupaten Jayapura 369 orang.