Jayapura (ANTARA) - Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Provinsi Papua menyebutkan biaya pemeliharaan arena pertandingan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan wisma atlet mencapai Rp43,6 miliar setiap tahun.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Papua Alexander Kapisa di Jayapura, Senin, mengatakan anggaran Rp43,6 miliar tersebut diperuntukan untuk pemeliharaan arena pertandingan dan wisma atlet di kawasan Doyo Baru, Kampung Harapan dan Kota Jayapura.
“Untuk pembiayaan, perawatan venue di Doyo Baru, Kabupaten Jayapura selama satu tahun sebesar Rp11,59 miliar,” katanya.
Dia menjelaskan untuk perawatan arena pertandingan yang berada di Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura menelan anggaran sebesar Rp23,4 miliar setiap tahun dan biaya pemeliharaan arena pertandingan di Kota Jayapura Rp8,5 miliar per tahun.
“Kami sudah hitung detail sekali dan semaksimal mungkin jadi total biaya perawatan venue dibutuhkan Rp 43,6 miliar dan itu wajib disiapkan,” ujarnya.
Dia mengungkapkan jika sebagian venue PON XX tidak dihibahkan kepada penerima manfaat akhir maka pihaknya akan menyiapkan dana Rp.90 miliar setiap tahun untuk biaya perawatan dana pemeliharaan venue dan wisma atlet.
“Contoh kecil seperti perawatan arena aquatic khusus kolamnya saja (air) itu membutuhkan Rp370 juta per bulan jadi setiap tahun itu sekitar Rp5 miliar,” katanya.
Sehingga pihaknya hingga kini belum bisa membuka arena aquatic bagi umum karena biaya perawatannya memang sangat mahal.