Jayapura (ANTARA) - Pelaksanaan ujian pada tingkat sekolah dasar di Kota Jayapura tetap dilaksanakan meskipun terjadi aksi demo penolakan pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) di Papua.
Pantauan ANTARA di lapangan, Selasa, menyebutkan demonstrasi penolakan DOB terjadi di beberapa titik di Kota Jayapura yakni Lingkaran Abepura, Expo Waena, dan Perumnas Tiga.
Namun pelaksanaan ujian di sekolah dasar (SD) pada hari kedua, Selasa, tetap dilakukan secara tatap muka dengan tetap mengantisipasi jika terjadi gangguan keamanan.
Sementara itu, sebagian pertokoan di wilayah tersebut terlihat masih tertutup, namun aparat keamanan hingga kini masih melakukan penjagaan di titik-titik yang menjadi tempat berkumpulnya para demonstran.
Hingga kini situasi pasca pembubaran massa, aktivitas perekonomian masyarakat di Kota Jayapura mulai lancar.
Kepala SD Kalam Kudus Kota Jayapura Sutriyanto Budiman mengatakan pihaknya mempercepat waktu ujian bagi anak-anak dari yang sebelumnya pukul 07.30-12.00 WIT menjadi 07.00-11.30 WIT.
"Ujian tetap berjalan hanya saja kami mempercepat waktunya," katanya pula.
Upaya untuk mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan saat demonstrasi penolakan DOB itu, Polresta Jayapura Kota menyiapkan sebanyak 1.181 personel.
Berita Terkait
Pemkot: Kota Jayapura harus menjadi barometer pilkada terbaik di Papua
Jumat, 22 November 2024 16:56
Disdik Kota Jayapura berikan pelatihan dan sertifikasi asesor guru SMK
Jumat, 22 November 2024 0:18
KPA Kota Jayapura ungkap HIV/AIDS mencapai 8.000 kasus
Kamis, 21 November 2024 16:37
Polisi tetapkan tiga anggota KNPB tersangka pengeroyokan
Selasa, 19 November 2024 15:36
Dinkes Kota Jayapura: ILP telah diterapkan 14 puskesmas
Selasa, 19 November 2024 15:14
Disdik Jayapura: Pengembangan bahasa daerah jadi prioritas
Senin, 18 November 2024 21:50
Dinsos Kota Jayapura melakukan penyisiran terhadap ODGJ
Senin, 18 November 2024 13:44
Bank Papua beri bantuan kepada 70 anak yatim-piatu di Kota Jayapura
Sabtu, 16 November 2024 19:40