Jayapura, Papua (ANTARA) - Siswa SMA Gabungan Kota Jayapura, Papua memanfaatkan potensi sagu untuk diolah menjadi kuliner es krim.
Kreativitas siswa SMA Gabungan Jayapura mengolah es krim sebagai salah satu Proyek Penguatan Profil Pancasila.
Kepala SMA Gabungan Sandra Titihalawa kepada wartawan bersama perwakilan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi di Jayapura, Papua, Selasa, mengakui mendorong siswa berwirausaha dengan mengangkat kearifan lokal sagu sebagai kuliner.
Sandra menambahkan, membuat es krim berbahan dasar sagu Papua menanamkan nilai-nilai profil pelajar Pancasila dengan semangat kreatif dan gotong royong siswa.
Profil Pelajar Pancasila terdapat enam elemen di antaranya beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebinnekaan global, mandiri, bergotong royong, bernalar kritis dan kreatif.
"Kita fokus ke proses belajar (membuat es krim berbahan sagu), ada nilai gotong royongnya," tuturnya.
Siswa juga diajarkan tentang perhitungan laba dan cara pemasaran kepada pelanggan.
Nona Raisa Papuana Paisei (15), salah seorang siswa mengaku sangat bangga dan senang bisa mengolah sagu menjadi es krim.
Nona menyebut, pada awalnya merasa ragu ketika guru mengajak siswa membuat es krim berbahan dasar sagu Papua.
"Terus terang saya belum pernah tahu atau mendengar informasi bahwa es krim bisa dibuat dari sagu. Tapi, gurunya jawab bisa,"ungkap Nona.
Nona yang juga pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) mengatakan, guru meyakinkan siswa karena sagu bisa diolah menjadi es krim membuat es krim.
Sedangkan siswa kelas X, Billy Ruland (17) mengaku, pembelajaran membuat es krim sagu sangat bermanfaat bagi siswa sebagai bekal ketrampilan.
"Proyek buat es krim juga memberikan wawasan untuk membekali pengetahuan siswa tentang wirausaha dan mendapatkan uang,"ungkap Billy.
***3***
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: SMA Gabungan Jayapura olah sagu jadi es krim