Jayapura (ANTARA) - Dinas Kesehatan Papua membantu 3.000 butir tablet yang digunakan untuk membasmi jentik nyamuk aeedes aegypti penyebab demam berdarah.
Obat berbentuk tablet itu nantinya diberikan ke masyarakat di Agats yang dimasukkan dalam bak-bak penampungan air, kata Kepala Dinas Kesehatan Asmat Jonathan Kambu kepada Antara, Senin.
Ia mengatakan obat tersebut diharapkan dapat membunuh jentik dan larva agar tidak berkembang menjadi nyamuk aedes aegypti yang menyebabkan demam berdarah.
Pemberian obat tersebut karena sejak Mei terjadi peningkatan kasus DBD yang secara komulatif saat ini tercatat 48 orang yang terserang. Dari 48 warga Agats yang terkena DBD, seorang di antaranya meninggal, kata Kambu.
Ketika ditanya tentang pasien DBD yang dirawat, Kambu mengatakan tercatat lima orang yang menjalani perawatan di RSUD Agats dan delapan orang rawat jalan.
"Mudah-mudahan dengan disebarkannya tablet mosnom diharapkan penyebaran nyamuk aeedes aegypti berkurang, " harap Jonathan Kambu.
Ditambahkannya, selain menyebarkan tablet Dinas Kesehatan Asmat juga melakukan penyemprotan atau fogging di rumah-rumah warga.
Warga juga diminta rajin untuk membersihkan genangan dan menutup bak penampungan air, harap Jonathan Kambu.