Biak (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Biak, Papua sudah dapat melayani operasi katarak untuk warga setempat satu kali sebulan.
"Setiap bulan di RSUD ada sekitar 30-40 orang warga Biak yang mendapat pelayanan operasi katarak," ujar Direktur RSUD Biak dr Ricardo Mayor di Biak, Jumat.
Ricardo mengakui, operasi katarak merupakan operasi kecil dan dapat dilayani operasinya oleh dokter spesialis mata.
Dikatakan, selama ini jika ada pasien mau operasi katarak harus dilakukan keluar daerah di Makkasar atau rumah sakit di Jakarta atau pulau Jawa lainnya.
"Untuk sekarang ini jika pasien yang mau melakukan operasi katarak bisa dilayani cukup di RSUD Biak setiap satu bulan," kata dokter putra asli Biak.
Direktur RSUD Ricardo mengatakan, kunjungan pasien yang operasi katarak ke RSUD Biak berasal dari berbagai kampung hingga kabupaten tetangga Supiori dan kabupaten Kepulauan Yapen.
"Ya RSUD Biak siap melayani operasi katarak dari warga Biak sekitarnya," katanya.
Operasi katarak, menurut Ricardo, adalah proses degeneratif berupa kekeruhan di lensa bola mata sehingga menyebabkan menurunnya kemampuan penglihatan sampai kebutaan.
"Kekeruhan ini disebabkan oleh terjadinya reaksi biokimia yang menyebabkan koagulasi protein lensa," katanya.
Hingga Tahun 2022 jumlah tenaga kesehatan dan non medis yang bertugas di RSUD Biak sebanyak 700 orang, 18 di antaranya merupakan tenaga dokter spesialis.