Operasional bandara Aminggaru Ilaga Puncak ditutup akibat pesawat tergelincir

Jayapura (ANTARA) - Operasional Bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Selasa (25/10) ditutup setelah pesawat cargo PK-RVA milik PT. Reven Global Airtransport sekitar pukul 09.15 WIT tergelincir.

Kepala Unit Pengelola Bandar Udara (UPBU) Aminggaru Herman Sujito kepada ANTARA, mengakui, pesawat cargo jenis Caravan C 208 B milik PT. Reven Global Airtransport tergelincir saat hendak mendarat di Bandara Aminggaru, Ilaga.

Pesawat yang dipiloti Gabriel M dan Co Pilot Sulaiman membawa enam unit sepeda motor dengan berat sekitar 600 Kg dan bahan makanan campuran seberat 410 Kg.

Akibat insiden tersebut pesawat mengalami kerusakan di bagian ban depan terlepas, baling-baling bengkok dan badan pesawat bagian bawah pecah.

"Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, dan saat ini pesawat sedang berusaha dievakuasi kembali ke bandara, " jelas Herman Sujito yang dihubungi dari Jayapura.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal secara terpisah mengaku dari laporan yang diterima terungkap pesawat tidak dapat berbelok ke kanan dan tetap lurus hingga tergelincir di ujung bandara.

"Pilot tidak bisa membelokkan pesawatnya ke kanan menuju hanggar dan tetap lurus hingga tergelincir di ujung bandara," jelas Kombes Kamal.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Operasional bandara Aminggaru Ilaga ditutup akibat pesawat tergelincir