Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor Papua melalui Dinas Pariwisata (Dispar) memberikan pelatihan ketrampilan pengelolaan homestay/pondok penginapan bagi pengelola objek wisata di daerah itu.
Staf Ahli Bupati Biak Tinneke Mansnembra di Biak, mengatakan pelatihan homestay bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kompetensi bagi pengelola usaha homestay/pondok penginapan wisata.
"Lewat pelatihan ini peserta pengelola objek wisata homestay agar lebih profesional dan berkualitas dalam memberikan pelayanan kepada wisatawan," harap staf ahli Bupati bidang sosial kemasyarakatan dan SDM Tinneke Mansnembra saat membuka pelatihan homestay di Biak, Rabu.
Diakui Tinneke Mansnembra, Pemkab Biak Numfor melalui dinas pariwisata telah memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada para pengelola homestay di Biak Numfor.
"Bagaimana meningkatkan jiwa kewirausahaan di zaman digital marketing pariwisata supaya bisa lebih eksis mendatangkan wisatawan diperlukan tata kelola homestay yang profesional," ujar Tinneke saat membacakan amanat bupati Biak Herry Ario Naap pada pelatihan homestay dinas pariwisata.
Diakuinya, pemilik homestay di era digital pemasaran pariwisata ini harus tahu cara menerima tamu sesuai dengan kearifan lokal dan protokol kesehatan.
Serta pengelola homestay di lokasi objek wisata, lanjut dia, harus dapat menata kamar dengan baik dan memperhatikan ventilasi udara yang sesuai.
Staf ahli Bupati, Tinneke Mansnembra berharap melalui pelatihan ini Pemkab Biak Numfor berharap agar pengelola homestay mempunyai daya saing dan mampu memberikan kesan yang baik bagi wisatawan.
"Sehingga wisatawan merasa betah berlama-lama untuk tinggal dan mau kembali lagi mengunjungi objek wisata di Biak," harap mantan Kadis pendidikan Biak itu.
Pelatihan homestay diselenggarakan dinas pariwisata Biak Numfor berlangsung 23-25 November 2022 diikuti kurang lebih 30 peserta para pengelola objek wisata di Kabupaten Biak Numfor.
Pada Tahun 2022 Pemkab Biak Numfor, Papua telah menetapkan sektor pariwisata dan perikanan menjadi program unggulan daerah yang ditargetkan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah.
