Jayapura (ANTARA) - Kodim 1703 Deiyai saat ini membuka dapur umum untuk korban kebakaran yang terjadi di Pasar Waghete.
Dandim 1703 Deiyai Letkol Inf I Wayan Dedi kepada Antara, Rabu mengakui dapur umum yang didirikan di halaman Makodim 1703 di Waghete itu untuk membantu meringankan beban korban kebakaran.
Tercatat 62 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal setelah kios yang menjadi tempat usaha dan juga tempat tinggal ludes terbakar saat kerusuhan yang terjadi Senin (12/12).
Data terakhir terkait jumlah kios yang terbakar dalam kerusuhan itu tercatat 62 kios, 20 sepeda motor dan lima orang yang terluka.
Lima orang yang terluka itu seorang diantaranya anggota TNI-AD yakni Sertu Toni yang kini dirawat di RSUD Nabire akibat luka tusuk benda tajam.
Korban sipil yang terluka dalam insiden itu yaitu seorang tukang ojek alami luka tusuk, ibu dan balita alami luka bakar dan seorang warga lainnya.
"Warga yang luka-luka itu dirawat di rumah sakit di Paniai dan kondisinya telah stabil, " kata Letkol Inf Wayan Dedi.
Terbakarnya pasar di Waghete berawal dari seorang ibu yang membeli baju dan kemudian melaporkan dirinya mengalami gatal-gatal sehingga terjadilah keributan.
Beberapa saat kemudian sekelompok masyarakat melakukan pengrusakan dan pembakaran di pasar tersebut.