Biak (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Biak Numfor, Papua mengatakan sebanyak 1.600 siswa SMA/SMK di wilayah itu mengikuti ujian akhir sekolah yang mulai berlangsung Senin 27 Maret hingga 31 Maret 2023.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Biak Numfor Kamaruddin S.Pd di Biak, Senin, mengatakan ujian akhir sekolah SMA/SMK merupakan pengganti ujian nasional sehingga sangat menentukan kelulusan siswa-siswi.
"Hari pertama kegiatan ujian akhir sekolah untuk SMA/SMK berjalan lancar sesuai dengan jadwal di masing-masing sekolah," sebut Kadis Pendidikan Biak Numfor Kamaruddin.
Ia mengatakan, untuk pelaksanaan ujian akhir sekolah SMA/SMK ada yang menggunakan lembar jawaban menggunakan perangkat tablet HP dan secara manual pakai kertas jawaban.
Untuk siswa SMK, lanjut dia, selain ujian akhir sekolah juga mengikuti ujian praktek sesuai dengan program jurusan masing-masing.
Kamaruddin mengatakan hasil dari ujian akhir sekolah jenjang pendidikan SD, SMP dan SMA/SMK akan menentukan kelulusan para siswa-siswi untuk ke jenjang lebih tinggi.
Diakuinya, dengan sudah dihapuskan ujian nasional diganti dengan ujian akhir sekolah maka pihak sekolah bersangkutan memiliki otoritas penuh dalam menentukan kelulusan siswa-siswi.
Kadisdikbud Kamaruddin mengatakan seorang murid dapat lulus atau tidak ditentukan sepenuhnya oleh sekolah setempat berdasarkan hasil penilaian studi yang dilakukan para siswa-siswi.
"Penilaian kelulusan diberikan pihak sekolah dengan memperhatikan hasil studi selama mengikuti proses pembelajaran di sekolah bersangkutan," kata mantan Kabag Kesra Setda Biak itu.
Pantauan ANTARA, Senin, sekolah SMA di Biak sekitarnya yang menyelenggarakan ujian akhir sekolah sebanyak 19 sekolah dan SMK delapan sekolah tersebar di distrik Biak Kota, Samofa, Biak Timur, Biak Barat, dan kepulauan Numfor.