Sentani (ANTARA) - Dinas Pendidikan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua menyebutkan bahwa lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tahun ajaran 2022/2023 sebanyak 40 ribu siswa.
Kepala Bidang SMA dan SMK Yulianus Kuayo di Jayapura, Senin, mengatakan bahwa pihaknya menggunakan data lama sebelum pemekaran provinsi yakni ada sebanyak 40 ribu siswa SMA dan SMK yang menyelesaikan pendidikan pada tahun ajaran 2022/2023.
“Pemekaran provinsi di Papua ini baru saja terjadi, data yang ada sebanyak 40 ribu lebih siswa SMA dan SMK yang telah menyelesaikan pendidikannya,” katanya.
Menurut Yulianus, prosentase kelulusan siswa SMA dan SMK di Papua tahun ini sebesar 99 persen lulus dengan hasil yang baik dan pihaknya berharap pada tahun depan akan meningkat menjadi 100 persen.
“Tugas kami pemerintah dalam hal ini dinas pendidikan yakni menyiapkan serta membekali siswa melalui guru-guru dari segi pengetahuan, keterampilan dan karakter siswa,” ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya berharap agar setelah lulus siswa dapat terus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Selesai dari SMA dan SMK bukan akhir dari pendidikan, kami berharap siswa dapat terus bersemangat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi,” katanya.
Dia menambahkan pihaknya merasa bangga atas pencapaian yang luar biasa sehingga pada 2023 ini, sebanyak 40 ribu siswa boleh ditamatkan oleh pihak sekolah masing-masing.
“Luar biasa untuk tahun ini ada 99 persen prosentase kelulusan siswa, kami berterima kasih juga terhadap para guru yang hebat sehingga ada capaian yang baik di tahun ini,” ujarnya lagi.*