Sentani (ANTARA) - Dinas Pendidikan Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPPAD) Provinsi Papua mengatakan bahwa lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pada daerah ini ada sebanyak 11 ribu siswa pada 2023.
Kepala Bidang SMA dan SMK Papua Yulianus Kuayo di Jayapura, Senin, mengatakan bahwa total 11 ribu siswa SMK yang lulus pada tahun ini dari seluruh kabupaten yang ada di Papua.
“Kami pakai data sebelum pemekaran karena untuk pemekaran ini baru saja terjadi sehingga dari 29 Kabupaten dan Kota di Papua jumlah kelulusannya sebanyak 11 ribu siswa,” katanya.
Menurut Yulianus, pihak pemerintah telah mempersiapkan siswa SMK agar setelah lulus dapat langsung terserap ke dunia industri untuk bekerja sesuai bidang keahlian.
“Selama tiga tahun siswa SMK sudah dibekali pengetahuan, keterampilan hidup dan karakter pekerja sehingga setelah lulus mereka sudah siap untuk bekerja,” ujarnya.
Dia menjelaskan dari 40 ribu siswa SMA dan SMK yang lulus di tahun ini khusus SMK sendiri ada sebanyak 11 ribu siswa seluruh Papua.
“Dari 11 ribu siswa yang lulus di tahun ini kami sudah menargetkan 1-2 persen terserap dalam industri kerja yang relevan seperti perhotelan, tata boga dan lain sebagainya,” katanya lagi.
Dia menambahkan ada sebanyak 138 SMK yang tersebar di Provinsi Papua dan untuk mempersiapkan siswa memasuki dunia kerja yakni dengan adanya program kelas industri yang bekerja sama dengan pihak terkait.
“Agar target pemerintah tercapai yakni 1-2 persen siswa terserap di dunia kerja, maka kami selama tiga tahun terakhir telah menjalankan program kelas industri bekerja sama dengan pihak terkait yang relevan dengan jurusan SMK kita,” ujarnya lagi.