Jayapura (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Jayapura, Papua menggandeng masyarakat adat Suku Nechiebe di Kampung Ormu, Distrik Ravenirara mengembangkan wisata perikanan di wilayah tersebut.
Kepala DKP Jayapura Rudy Saragih di Sentani, Kamis, mengatakan masyarakat adat Suku Nechiebe terbuka dan menyambut baik rencana pembangunan sektor wisata perikanan.
“Pada prinsipnya masyarakat adat kita ini sangat terbuka dan mengharapkan sentuhan pembangunan baik dari pemerintah maupun investor karena mereka memiliki potensi wisata perikanan yang luar biasa,” katanya.
Dia mengatakan masyarakat terbatas dalam koneksi maupun pendanaan sehingga DKP Kabupaten Jayapura membangun kolaborasi terkait sektor perikanan dengan metode wisata.
“Kalau kita melihat posisi letak geografis nya, tempat ini akan sangat menjanjikan jika dikembangkan menjadi objek wisata perikanan,” ujarnya.
Dia menjelaskan masyarakat adat Nechiebe sehari-hari menggantungkan harapan hidupnya dari hasil laut karena posisinya dekat Samudera Pasifik.
“Kami mengawali dengan mengembangkan usaha perikanan keramba ikan bagi masyarakat mengingat cuaca laut yang tidak menentu maka kami mencoba memberdayakan masyarakat melalui usaha keramba ikan,” katanya.
Pihaknya memberikan bantuan berupa bibit ikan, keramba, dan pakan bagi 10 kelompok keramba ikan di wilayah tersebut.
“Kami berharap hal-hal sederhana yang pemerintah berikan kiranya dapat berdampak bagi keberlangsungan perekonomian masyarakat adat di tempat ini,” ujarnya.