Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan bersama masyarakat secara swadaya mulai membangun ulang permukiman warga yang terdampak tanah longsor di Distrik Walaik beberapa waktu lalu.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua di Wamena, Jumat, mengaku sudah melakukan pembicaraan dengan masyarakat distrik itu sehingga pemerintah mulai mendistribusikan bahan-bahan yang menjadi tanggungjawab pemerintah dalam kesepakatan swadaya.
"Kami hari ini serahkan tiga mesin pemotong kayu sekalian dengan bahan bakar minyak supaya masyarakat gunakan untuk persiapkan kayu dan papan untuk pembangunan ulang rumah, gereja dan kantor kampung yang kemarin terdampak," katanya.
Apabila masyarakat sudah menyiapkan bahan lokal seperti kayu dan batu yang dibutuhkan, pemerintah selanjutnya menyiapkan bahan bangunan lain seperti seng, paku yang dibeli dari pusat kota.
"Kami akan siapkan barang toko, termasuk tukang bangunan yang nanti dikirim ke lokasi untuk membangun," katanya.
Pada kunjungan ke Disrik Walaik ini, bupati sekaligus mengantar bantuan dari badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) seperti pakaian layak pakai dan bahan makanan. Bantuan diserahkan secara simbolis kepada kepala distrik disaksikan tokoh pemuda, tokoh agama dan kepala kampung.
Bupati meminta pemerintah distrik dan kampung menyalurkan bantuan itu dengan baik agar dirasakan manfaatnya oleh warga terdampak bencana alam di sana.
"Kami antar matras, sembilan bahan pokok, jaket untuk dewasa maupun anak-anak, termasuk pakaian layak pakai layak pakai lain karena di lokasi longsor ini sangat dingin," katanya.
Bupati menjelaskan bahwa sudah mengirim tambahan tim medis ke lokasi musibah dan mereka sementara melaksanakan tugas pelayanan. Hingga kini belum ada laporan kasus kesehatan yang perlu penanganan serius.
"Tim medis sudah turun untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan itu berjalan dengan baik," katanya.