Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota Jayapura, Papua mengirim delapan dokter umum Rumah Sakit Ramela untuk mengikuti program pendidikan dokter spesialis di Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung, Jawa Barat.
"Ini merupakan bentuk kerja sama Pemkot Jayapura dengan Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran terkait sekolah dokter spesialis," kata Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey dalam siaran pers diterima di Jayapura, Rabu.
Dia menjelaskan delapan dokter umum tersebut dikirim ke Universitas Padjajaran setelah melakukan persiapan dan lolos seleksi.
"Kami berharap setelah melalukan pendidikan spesialis dapat menambah pengalaman sehingga kembali ke Jayapura bisa melayani warga dengan pelayanan yang terbaik," ujarnya.
Dia menjelaskan pentingnya mereka belajar secara serius dan memiliki motivasi tinggi selama mengikuti pendidikan dokter spesialis tersebut.
"Kami akan memberikan fasilitas biaya pendidikan selama para dokter mengikuti sekolah di Universitas Padjajaran selama lima tahun ke depan," katanya.
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran Bandung Yudi Maulana Hidayat mengatakan pihaknya memberikan apresiasi kepada Pemkot Jayapura yang telah menyekolahkan dokter umum untuk mengambil program dokter spesialis.
"Kami sangat menyambut baik ini bukti dari Pemkot Jayapura 'concern' (perhatian) terhadap investasi sumber daya manusia (SDM), khususnya di bidang kesehatan, di mana pelayanan kesehatan berkualitas wajib diterima oleh seluruh masyarakat Indonesia," katanya.
Pelepasan terhadap delapan dokter umum RS Ramela untuk berangkat ke Unpad Bandung berlangsung di Jayapura, Senin (5/6).
Berita Terkait
Pemkot Jayapura harap keterlibatan berbagai pihak mendukung atlet NPCI
Sabtu, 27 April 2024 15:24
Kota Jayapura tangani 25 kasus pernikahan dini selama 2023
Sabtu, 27 April 2024 15:23
Pemkot Jayapura: Festival Port Numbay ajang promosi pariwisata budaya lokal
Jumat, 26 April 2024 18:27
Peran TP PKK sangat vital motor penggerak di Jayapura
Jumat, 26 April 2024 17:15
Pemerintahan kampung harap Pemkot Jayapura bangun kubus beton di Holtekamp
Jumat, 26 April 2024 15:17
DP3AKB Kota Jayapura sebut kasus KDRT turun setiap tahun
Jumat, 26 April 2024 15:13
Mencegah narkoba masuk di Kota Jayapura
Jumat, 26 April 2024 9:57
Pemkot Jayapura optimalkan penarikan retribusi sampah rumah tangga 2024
Jumat, 26 April 2024 0:27