Biak (ANTARA) - Ikatan keluarga alumni pendidikan tinggi (IKAPTK) se Tanah Papua melakukan ziarah Kebangsaan ke makam pahlawan Nasional Frans Kaisiepo di Biak, dalam rangkaian seminar nasional, Jumat.
Pahlawan Nasional Frans Kaisiepo asal Kabupaten Biak Numfor, Papua sangat berjasa membentuk dan mencetak aparat birokrat orang asli Papua (OAP) melalui pendirian Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) di Jayapura.
"Ziarah Kebangsaan ke makam Pahlawan Nasional Frans Kaisiepo digelar Ikatan keluarga alumni pendidikan tinggi kepamongprajaan (IKAPTK) sebagai bentuk penghormatan dan ucapan terima kasih karena jasa-jasanya bagi pengembangan karir birokrat orang asli Papua," sebut Mantan Dubes RI untuk Kolombia Mickhael Menufandu saat memimpin ziarah kebangsaan di makam pahlawan nasional Frans Kaisiepo, Jumat.
Ia mengakui, jasa dan pengorbanan almarhum semasa hidupnya sangat besar dalam menyediakan lembaga pendidikan kedinasan bagi putra-putri orang Papua.
Dia berharap, dengan dilakukan ziarah ke makam pahlawan Nasional Frans Kaisiepo diharapkan menanamkan nasionalisme serta meningkatkan pengabdian pelayanan alumni lulusan sekolah kepamongprajaan kepada masyarakat di tempat tugasnya.
Sementara itu, Ketua panitia pelaksana Derek Ampnir mengakui, sangat bangga dengan karya nyata pahlawan Nasional Frans Kaisiepo bagi pengembangan pendidikan kepamongprajaan di Papua.
"Pendirian sekolah kepamongprajaan di Papua atas pemikiran almarhum Frans Kaisiepo setelah penyerahan kekuasaan ke Republik Indonesia sejak 1 Mei 1963," katanya.
Derek menyebut, ziarah Kebangsaan dilakukan alumni sekolah tinggi pendidikan kepamongprajaan berasal dari enam provinsi wilayah Papua.
"Ini sebagai bukti nyata dari hasil perjuangan almarhum yang sampai sekarang sudah tersebar di seluruh pemerintah kabupaten/kota hingga pelosok wilayah terpencil, terdepan dan tertinggal di Papua," sebut Derek Ampnir.
Program ziarah Kebangsaan di Taman Makam Pahlawan Nasional Frans Kaisiepo merupakan bagian dari kegiatan seminar nasional pelayanan pemerintahan di Papua.
"Pelayanan pemerintahan di Papua harus efektif, efisien dan akuntabel," katanya.
Derek menyebutkan, kemajuan Papua diawali dari Biak, Papua harus maju, Papua harus aman dan damai dari Biak.
Ikut mendampingi ziarah Kebangsaan di Taman Makam Pahlawan Nasional Frans Kaisiepo Biak diantaranya Dewan pimpinan Nasional Korwil V Ikatan Alumni Keluarga Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan Dr Benhur Tomi Mano.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pahlawan Nasional Frans Kaisiepo berjasa bentuk birokrat OAP
Berita Terkait
Anggota MRP minta maskapai tambah pelayanan angkutan udara ke Biak
Kamis, 31 Oktober 2024 19:34
Pemkab Biak Numfor minta Bandara Frans Kaisiepo tetap berstatus internasional
Minggu, 16 Juni 2024 16:36
DPRD Biak harap bandara Frans Kaisiepo tetap status internasional
Selasa, 21 Mei 2024 19:37
Kadis:Bandara Frans Kaisiepo Biak pintu masuk pariwisata di Pasifik
Selasa, 30 April 2024 19:09
BPS: Ekspor Papua terbesar melalui Bandara Frans Kaisiepo Biak di Januari
Jumat, 16 Februari 2024 2:46
Bupati Herry: Tambahan penerbangan ke Biak dukung Sail Teluk Cenderawasih
Kamis, 10 Agustus 2023 12:39
Pemkab: Kemenhub setujui penerbangan Batik Air ke bandara Frans Kaisiepo Biak
Rabu, 2 Agustus 2023 13:13
BMKG Biak sediakan pelayanan laporan informasi cuaca 24 jam
Kamis, 13 Juli 2023 16:30