Timika (ANTARA) - Polda Papua siap mengawal pengamanan kunjungan kerja Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Kabupaten Mimika, Papua Tengah.
Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri di Timika, Selasa, mengatakan pengamanan kunjungan kerja Wapres Ma'ruf Amin selama di Papua ialah TNI, namun Polri menjadi bagian tidak terpisahkan yang selalu siap melakukan pengawalan bersama.
"Kami pada prinsipnya akan mendukung dengan kekuatan penuh dalam mengawal kunjungan kerja wapres ke wilayah hukum Polda Papua," kata Mathius.
Menurut dia, pihaknya siap memberikan penguatan kepada TNI dan tugas-tugas rutin tetap berjalan sesuai prosedur yang ada.
"Kami yakin kunjungan kerja wakil presiden akan berjalan aman dan lancar, baik di Kabupaten Mimika maupun Nabire," tambahnya.
Dia menjelaskan pihaknya juga telah melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Bhayangkara tingkat IV di Kabupaten Mimika.
"Hari ini, kami telah lakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Bhayangkara tingkat IV guna memberikan pelayanan bagi anggota Polri maupun masyarakat," jelasnya.
Pembangunan Rumah Sakit Bhayangkara tingkat IV Mimika tersebut akan berlangsung hingga 2024, dengan harapan pembangunan selesai sesuai waktu yang ditentukan.
"Saya tegaskan siapa pun pasien yang datang untuk berobat harus dilayani dengan baik, tidak ada alasan menolak pasien karena tidak ada biaya berobat karena keselamatan dan kesembuhan jadi prioritas," ujarnya.
Sementara itu, Wapres Ma'ruf Amin bertolak ke Papua untuk melakukan kunjungan kerja selama sepekan dari Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa pagi, pukul 10.00 WIB, dengan menumpang Pesawat Khusus Kepresidenan Boeing 737-400 TNI.
Selama di Papua, Ma'ruf Amin dijadwalkan melakukan sejumlah peninjauan dan peresmian.
Pada dua hari pertama kunjungannya, dia akan mengunjungi Timika dan Nabire di Papua Tengah. Di Timika, Ma'ruf akan menyerahkan secara simbolis keanggotaan Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) kepada orang asli Papua (OAP) dan meninjau operasi katarak dan bibir sumbing.
Selanjutnya, Ma'ruf Amin menuju ke Nabire untuk peletakan batu pertama dan penanaman pohon sebagai tanda penetapan lokasi pembangunan Kawasan Kantor Pemerintahan Provinsi Papua Tengah. Di Nabire pula dia akan berdialog dengan petani yang tergabung dalam Hidup Petani Nyata (Hipeta).