Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua mengajak para orang tua untuk melindungi hak anaknya dari tindak kekerasan, baik secara fisik maupun non verbal.
"Para orang tua wajib memberikan perlindungan dan memperhatikan hak-hak anak dari terjadinya tindak pidana kekerasan dalam lingkungan keluarga dan masyarakat," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Biak Numfor Johana Nap seusai puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2023, di Biak, Selasa
Pada momentum peringatan Hari Anak Nasional, ia mengajak pada orang tua maupun pemangku kepentingan untuk menjaga dan melindungi hak-hak anak di Kabupaten Biak Numfor.
Pada peringatan hari anak Nasional di Biak, lanjut Johanna, dilakukan sosialisasi perlindungan kekerasan terhadap anak di kampung ramah anak bersama polres dan kejaksaan negeri.
Selain itu, kata dia, juga pemberian beasiswa bagi 90 siswa SD, SMP dan SMA bekerja sama dengan mitra Astra Internasional dan menyediakan layanan pusat informasi konseling.
"Dan puncak syukuran hari anak Nasional di Biak baru terlaksana pada Selasa 25 Juli 2023 dengan melibatkan pemda, anak-anak Biak, para guru ,orang tua, tokoh agama dan perempuan," sebut Johanna.
Ketua Tim Penggerak PKK Biak Numfor Ruth Naomi Rumkabu Naap pada kesempatan yang sama meminta para orang tua mengajarkan anak mengenai keberanian untuk bersuara serta mengungkapkan pendapatnya ketika mengalami kekerasan.
Bahkan, kata dia, anak diminta harus berani melawan di saat anak merasa terancam atau tidak menyukai perilaku seseorang.
Sedangkan cara lain melindungi anak dari kekerasan, menurut Bunda PAUD Ruth, orang tua membangun komunikasi yang baik dengan anak, bekali anak dengan ilmu bela diri hingga maksimalkan peran guru di sekolah serta cegah anak dari Stunting.
"Orang tua harus melaporkan ke pihak berwenang jika anak mendapat kekerasan guna dilakukan penanganan mencegah trauma pada anak," ujarnya.
Menurut dia, anak-anak Biak sebagai generasi emas pewaris masa depan bangsa Indonesia juga diingatkan untuk lebih cerdas dan bijak menggunakan media sosial melalui jari tangan di HP Android.
Ruth mengatakan, kemajuan teknologi informasi digital saat ini jangan disalahgunakan yang tidak baik seperti melakukan postingan informasi berbau SARA, ujaran kebencian, konten pornografi atau perbuatan tercela lain sehingga merugikan diri sendiri maupun orang lain.
"Manfaatkan kemajuan teknologi digital untuk menambah pengetahuan, meningkatkan kompetensi diri hingga menjadikan generasi emas anak Biak cerdas, sehat, religius, berkarakter dan berbudaya," pesan Ruth Naap.
Staf Ahli Bupati Biak Numfor Putu Wiadnyana berharap, orang tua dapat menjaga anak-anak untuk terus bersekolah guna mewujudkan generasi emas Biak Numfor yang cerdas, sehat, religius berkarakter dan berbudaya.
"Peran orang tua sangat besar mempengaruhi tumbuh kembang anak sehingga anak perlu diberikan asupan gizi yang baik," pesan Staf Ahli Bupati Putu Wiadnyana.
Pada puncak peringatan Hari Anak Nasional Biak ditandai pemberian bingkisan, beasiswa serta penampilan anak Biak bermain musik okulele berlangsung di Hotel Mapia Biak,Selasa (25/7).
Berita Terkait
DP3A Jayapura anggarkan Rp2,3 miliar cegah kekerasan perempuan dan anak
Sabtu, 30 November 2024 11:13
Satgas Pencegahan Kekerasan-Perundungan Anak di Biak perkuat koordinasi kerja
Kamis, 3 Oktober 2024 12:33
DP3AKB Biak gencarkan advokasi cegah kekerasan anak
Selasa, 2 Januari 2024 11:53
DP3AKB Biak sebut lima kiat hindari kasus kekerasan anak
Selasa, 19 Desember 2023 10:11
DP3AKB Biak Numfor libatkan lembaga gereja cegah kekerasan anak
Kamis, 14 Desember 2023 11:18
DPPPAKB Biak libatkan lembaga gereja mencegah kekerasan anak
Rabu, 7 Juni 2023 23:53
Dinas Pemberdayaan Perempuan Mimika dorong peran keluarga cegah kekerasan anak
Senin, 23 Juli 2018 11:57
Disdik Biak Numfor: Semangat mengabdi guru mendidik anak patut diteladani
Sabtu, 25 November 2023 13:08