Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua secara bertahap melakukan penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) yang kian menjamur di daerah tersebut.
"Untuk itu kami minta kepada PKL yang saat ini berjualan di tempat-tempat yang sudah dilarang agar membongkar tempat jualan dan kembali ke pasar," kata Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey di Jayapura, Kamis.
Menurut Pekey, khusus untuk penjual ikan dan daging ayam yang masih berjualan di jalan raya yang dekat dengan pemukiman warga juga segera kembali ke pasar sehingga masyarakat merasa nyaman.
"Jangan pemukiman dijadikan pasar sehingga kami minta agar tidak ada lagi pedagang yang berjualan di pinggir jalan raya," ujarnya.
Dia menjelaskan memang Pemkot Jayapura pernah mengambil kebijakan untuk pedagang bisa berjualan di sekitar pemukiman warga namun saat itu masih ada dalam situasi pandemi COVID-19 dengan beberapa syarat yang harus ditaati untuk memecah kerumunan masyarakat.
"Saat ini sudah tidak COVID-19 lagi sehingga kami akan melakukan penertiban kembali sehingga tidak ada lagi yang berjualan di pinggir jalan raya," katanya.
Dia menambahkan, selain PKL dan penjual ikan, pihaknya juga akan menertibkan parkiran yang ada di pinggiran jalan raya yang dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.
"Kami akan melakukan penertiban secara bertahap agar Kota Jayapura terlihat lebih rapi," ujarnya.
Berita Terkait
247 sekolah di Kota Jayapura terapkan Kurikulum Merdeka
Jumat, 3 Mei 2024 12:56
Pemkot Jayapura komitmen lestarikan bahasa lokal
Jumat, 3 Mei 2024 7:35
Warga Jayapura diminta tingkatkan peran aktif mencegah bencana kebakaran
Kamis, 2 Mei 2024 16:53
BPBD Jayapura sosialisasi mitigasi bencana kebakaran untuk warga Abepura
Kamis, 2 Mei 2024 15:14
PKK Jayapura: Lomba tari yospan sebagai upaya lestarikan budaya lokal
Kamis, 2 Mei 2024 2:34
Pemkot Jayapura meraih rekor MURI pembentangan Bendera Merah Putih
Rabu, 1 Mei 2024 15:30
Pemkot Jayapura bentangkan Bendera Merah Putih Jalan Holtekamp sepanjang 10,76 km
Rabu, 1 Mei 2024 14:19
Pemkot Jayapura dorong Kampung wisata Enggros
Selasa, 30 April 2024 21:51