Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua memberikan advokasi bagi pemangku kepentingan, organisasi perangkat daerah (OPD) pemerintah daerah, maupun dunia usaha dalam upaya menekan penyalahgunaan narkoba di wilayah tersebut.
“Kami memberikan pembekalan kepada OPD yang ada di dalam tim terpadu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura supaya sama-sama mencegah penyalahgunaan narkoba di sini” kata Kepala BNN Kabupaten Jayapura Arianto di Sentani, Sabtu.
Dia mengatakan dua bulan terakhir terus melakukan advokasi kepada dunia usaha maupun pemerintah, karena penanganan narkotika di daerah ini masih belum maksimal dilakukan BNN maupun OPD yang masuk dalam tim terpadu.
“Makanya kita terus lakukan advokasi pemahaman lebih jauh mengenai narkoba, apa dampak penyalahgunaan serta cara penanganannya,” ujarnya.
Arianto menjelaskan OPD yang telah dilatih tersebut akan eksis di dinas masing-masing sehingga pencegahan bahaya narkoba dimulai dari pemerintah.
“Kami berharap ASN di OPD di Pemkab Jayapura harus bersih dari penyalahgunaan narkoba, sehingga pemberantasan obat-obat terlarang ini diawali dengan pegawai yang bersih dari pengaruh barang haram tersebut,” katanya.
Dia menambahkan OPD akan melaksanakan kegiatan di tengah-tengah masyarakat, secara tidak langsung akan dapat menyelipkan informasi bahaya narkoba di kampung tersebut.
“Dengan melibatkan dinas-dinas di pemerintah daerah harapan kami maksud dan tujuan dalam pemberantasan serta pencegahan narkoba dapat tercapai,” ujarnya.