Jayapura (ANTARA) - Kodim 1701/Jayapura memberikan bimbingan komunikasi (binkom) bagi warga di Kota Jayapura, Papua, untuk mencegah terjadinya konflik sosial.
Ketua tim bimbingan komunikasi Kolonel Inf. Totok Sutriono di Jayapura, Rabu, mengatakan pencegahan konflik sosial di wilayah Kodim 1701/Jayapura merupakan salah satu upaya preventif sehingga tidak semakin meluas.
Menurut Sutriono, sejak proklamasi kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945 hingga kini keberlangsungan penyelenggaraan pembangunan nasional tidak pernah bebas dari ancaman keamanan.
"Berbagai gejolak yang membahayakan keamanan nasional mulai dari pemberontakan, separatisme, terorisme, kerusuhan hingga terjadi konflik sosial menjadi pengalaman buruk yang mengakibatkan terganggunya stabilitas keamanan," katanya.
Dia menjelaskan berkaitan dengan hal tersebut pada 2024 akan diselenggarakan pemilihan umum serentak sehingga diharapkan masyarakat antusias dan berpartisipasi dalam penyelenggaraan pemilu.
"Untuk itu perlu sinergi yang dibangun lebih luas antara pemerintah dengan pemangku kepentingan di Kota Jayapura dalam upaya mencapai hasil pemilu yang berkualitas dan berintegritas," ujarnya.
pihaknya juga mengajak semua masyarakat di Kota Jayapura senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan.
Sementara itu, Kepala Staf Kodim 1701/Jayapura Letkol Arm Mustafa mengatakan pihaknya berharap melalui kegiatan bimbingan komunikasi cegah konflik tersebut peran masyarakat sangat penting dalam era globalisasi informasi dan teknologi guna mencegah konflik sosial.
"Sebab di era ini teknologi saat ini menuntut masyarakat untuk mengetahui secara aktual tentang perkembangan situasi yang dapat memecahkan kesatuan negeri dengan adanya isu-isu negatif yang beredar," katanya.
Dia menjelaskan dengan memahami bahaya tersebut maka masyarakat dapat menempatkan diri untuk tetap mematuhi dan menaati seluruh aturan yang di terapkan sebagai upaya pencegahan konflik.
Dia menambahkan kegiatan tersebut merupakan salah satu solusi untuk mencegah terjadinya konflik sosial yang terjadi di tengah masyarakat yang menimbulkan konflik horisontal khususnya di jajaran Kodim 1701/Jayapura.
"Diharapkan hasil dari kegiatan ini peserta dapat ikut terlibat terhadap keamanan dan kenyamanan di Kota Jayapura," ujarnya.