Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua memberikan pendidikan politik bagi calon legislatif (Caleg) perempuan dalam menghadapi pemilihan umum pada 2024.
Kepala Bidang Politik Kesbangpol Provinsi Papua Siti Hijtriah dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Jayapura, Jumat, mengatakan pendidikan tersebut bertujuan untuk meningkatkan budaya dan etika politik kepada kelompok perempuan dalam menghadapi tahun politik 2024.
"Kegiatan tersebut dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Provinsi Papua," katanya.
Menurut Siti, pendidikan politik kepada kelompok perempuan secara serentak di sembilan Kabupaten yang ada di Provinsi Papua ialah untuk mengingatkan bahwa tahun politik pada 2024 akan segera dimulai di masing-masing kabupaten.
"Tetapi juga pendidikan politik bagi kaum perempuan sangatlah penting mengingat keterwakilan perempuan saat ini belum tercapai 30 persen," ujarnya.
Dia menjelaskan sehingga kegiatan itu merupakan salah satu bentuk kepedulian dan juga kewajiban pemerintah memberikan pendidikan politik bagi perempuan calon legislatif yang diusung perwakilan partai politik
Asisten I Setda Kabupaten Keerom Lukas Saranga mengatakan pihaknya mengapresiasi kegiatan pendidikan politik bagi caleg perempuan di daerah itu.
"Dengan terlaksananya kegiatan ini diharapkan kaum perempuan Kabupaten Keerom bisa banyak lolos menjadi anggota legislatif daerah," katanya.
Dia menambahkan pihaknya berharap ke depan diharapkan keterwakilan 30 persen kaum perempuan pada lembaga legislatif dapat ditindak lanjuti dengan perlakuan lebih luas dan tidak hanya diperlakukan sebatas mengisi keanggotaan partai politik.
"Pemerintah telah memberikan ruang tetapi regulasi inilah yang perlu diterjemahkan lebih jauh supaya kaum perempuan ini boleh mengambil bagian di dalam proses politik berdemokrasi untuk daerah dan bangsa Indonesia," ujarnya.
Pendidikan politik bagi calon legislatif perempuan dalam menghadapi pemilu telah berlangsung di Arso pada Kamis (21/9).