Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura melalui Dinas Pariwisata setempat membentuk kelompok sadar wisata pada 14 kampung untuk pemberdayaan masyarakat dalam mendukung pengembangan kepariwisataan di wilayah Port Numbay.
Kepala Dinas Pariwisata kota Jayapura Matias Benoni Mano, di Jayapura, Sabtu, mengatakan kehadiran kelompok ini sangat penting dalam menghidupkan kepariwisataan setempat agar bisa terus berinovasi.
“Pada Kamis, 9 November kami telah melakukan sosialisasi mengenai kebersihan, keamanan dan ketertiban pada kelompok sadar pariwisata dari 14 kampung di Kota Jayapura,” katanya.
Menurut Matias, dalam membangun kepariwisataan tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri, oleh karena itu perlu dukungan dan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan sehingga bisa menarik wisatawan dari luar Papua untuk berkunjung ke Port Numbay.
“Kehadiran kelompok sadar wisata, untuk menyadarkan masyarakat arti pentingnya pariwisata di kampung masing-masing dengan tetap pedoman sapta pesona,” ujarnya.
Dia menjelaskan karena kelompok tersebut nantinya mengangkat sumber daya dan potensi pariwisata yang ada di kampung-kampung.
“Hal yang paling penting yang dititipkan oleh Pemerintah Kota Jayapura adalah masalah kebersihan, keamanan dan ketertiban dengan menjaga hal tersebut maka akan menarik wisatawan berkunjung,” katanya lagi.
Dia menambahkan dengan dibentuknya kelompok tersebut, maka diharapkan dapat berperan lebih efektif dan turut serta dalam menggerakkan partisipasi masyarakat mewujudkan lingkungan dan suasana yang kondusif, bagi tumbuh dan berkembangnya pada kepariwisataan yang ada di kampung masing-masing.
"Untuk itu kelompok sadar wisata ini harus dibentuk, agar kampung-kampung menjadi tujuan wisata apabila kegiatan kepariwisataan berkembang di kampung, tentu kesejahteraan masyarakat kampung juga akan meningkat.” ujarnya lagi.