Biak (ANTARA) - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Biak Numfor, Papua menyiapkan cadangan listrik sebesar 2.350 kilo volt ampere (KVA) untuk mendukung layanan pasien selama 24 jam.
"Cadangan listrik yang dimiliki RSUD Biak otomatis akan menyala dalam waktu empat detik jika aliran listrik PLN padam," ujar Direktur RSUD Biak dr Ricardo Mayor di Biak, Minggu.
Ia mengatakan, semua ruangan IGD, rawat inap pasien hingga ruang operasi pasien ditunjang dengan peralatan kesehatan berteknologi baru sehingga kebutuhan listrik menjadi hal penting yang harus selalu siaga 24 jam.
Ricardo berharap dengan terjaganya pasokan listrik di RSUD akan menunjang pelayanan pasien yang prima.
"RSUD Biak sebagai rumah sakit rujukan di wilayah Saereri Papua Utara harus jadi yang terbaik dalam memberikan layanan perawatan pasien," katanya.
Disinggung ketersediaan dokter spesialis, menurut Ricardo, saat ini jumlah dokter spesialis yang dimiliki RSUD sebanyak 27 orang serta 500 perawat, bidan, ahli gizi, apoteker farmasi dan lain-lain.
"Akreditasi RSUD Biak sudah Paripurna dan tahun depan kita akan meningkatkan status RSUD dari type C menjadi type B," harap dokter orang asli Papua ini.
Pada tahun 2024, lanjut Ricardo, akan ada tambahan kurang lebih empat dokter spesialis spesialis yang akan memperkuat layanan pasien di RSUD Biak.