Pemkab Jayapura berharap penyaluran CBP ringankan kebutuhan keluarga

Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua mengharapkan penyaluran Cadangan Beras Pemerintah (CBP) 2024 akan meringankan kebutuhan keluarga di daerah setempat.   

Bantuan Cadangan Beras Pemerintah di Kabupaten Jayapura akan diberikan kepada Penerima Bantuan Pangan (PBP) sebanyak 14.671 keluarga.

Penjabat (Pj) Bupati Jayapura Triwarno Purnomo di Sentani, Senin mengatakan data penerima bantuan cadangan pangan beras sama seperti tahun lalu.   

“Tahun ini penyalurannya kepada 14.671 penerima manfaat, dan setiap keluarga akan menerima kurang lebih 10 kilogram beras,” katanya.

Menurutnya, seperti tahun lalu penyaluran cadangan pangan beras sebanyak 146.710 kilogram untuk masyarakat ekonomi lemah di 139 kampung dan lima kelurahan Kabupaten Jayapura.  

“Tentu kami pemerintah berharap penyaluran yang akan dilakukan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari,” ujarnya.

Dia menjelaskan untuk BLT itu biasanya pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial (Kemensos) RI langsung melakukan kerja sama dengan bank-bank Badan Usana Milik Negara (BUMN) dan PT Kantor Pos Indonesia.  

“Penyaluran BLT itu biasanya melalui bank atau Kantor Pos setempat kalau di Kabupaten Jayapura berarti di Kantor Pos Sentani, pemerintah daerah sifatnya hanya pemberitahuan bukan sebagai eksekutor,” katanya.

Dia menambahkan pembagian cadangan pangan beras untuk keluarga penerima manfaat di Kabupaten Jayapura dilihat dari situasi dan kondisi.

“Biasanya kami menerima surat langsung dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) yang didelegasikan ke PT Bulog Papua untuk rencana pembagian cadangan pangan beras pemerintah, tetapi sejauh ini informasinya belum diperoleh,” ujarnya.

Jumlah penerima bantuan pangan (PBP) cadangan beras pemerintah (CBP) 2024 sebanyak 14.671, dan jumlah beras yang diterima 146.710 kilogram, karena setiap keluarga menerima 10 kilogram.

Informasi pembagian cadangan pangan beras pemerintah disampaikan Bappenas melalui PT Bulog Papua ke Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Jayapura.