Jayapura (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Jayapura, Papua, menyebut sampah yang muncul di daerah itu mencapai 88.282 ton per tahun.
"Jika dilihat ke belakang jumlah ini terjadi peningkatan karena dipengaruhi oleh jumlah penduduk di Kota Jayapura yang terus meningkat," kata Kepala Seksi Pembersihan, Pengumpulan dan Pengangkutan Sampah DLHK Kota Jayapura Frengky Numberi di Jayapura, Jumat.
Menurut Numbery, masalah persampahan di Kota Jayapura akan mengalami peningkatan pada waktu tertentu seperti Hari Raya Idul Fitri, Natal, dan Tahun Baru.
"Untuk itu kami terus meminta supaya seluruh warga untuk membuang sampah sesuai jadwal yang ditentukan pada pukul 18.00 WIT hingga 05.00 WIT," ujarnya.
Dia menjelaskan pembersihan sampah di jalan protokol yang dikerjakan oleh petugas kebersihan dilakukan sehari dua kali setiap pukul 05.00 WIT hingga pukul 09.00 WIT.
"Dan jumlah armada yang disiapkan sebanyak 71 unit meliputi 14 truk ambrol, 34 dump truck (truk jungkit), 14 pikup, dan sembilan motor roda tiga," katanya.
Dia menambahkan saat ini jumlah petugas kebersihan di lapangan sebanyak 841 yang tersebar di bidang penyapu jalan, pengemudi truk dan pembabatan dan bank sampah serta tempat pembuangan akhir.
"Kami mengapresiasi petugas kami di lapangan yang bekerja setiap waktu tanpa hari libur, sehingga kami harap masyarakat juga aktif dalam menangani sampah dengan baik jangan membuang sampah sembarangan, tetapi ikut waktu yang ditentukan," ujarnya.