Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua bersama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan modal usaha ternak babi kepada 200 orang asli Papua (OAP).
Pemberian 200 ekor babi tersebut diberikan kepada 100 masyarakat Kabupaten Jayapura Provinsi Papua dan 100 masyarakat Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah penyalurannya melalui Yayasan Carthenz.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Jayapura Delila Giay di Sentani, Senin mengatakan bantuan program corporate social responsibility (CSR) sangat baik sekali untuk masyarakat daerah ini.
“Dengan bantuan babi kepada 100 keluarga akan sangat membantu mereka dalam peningkatan ekonomi, yang terpenting harus dijaga dan diberikan makan yang teratur sehingga kualitas ternaknya menjadi baik,” katanya.
Menurut Delila, PT Bersa Efek Indonesia telah menunjukkan niat yang tulus dalam peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat Papua khususnya di Kabupaten Jayapura dan Nabire.
“Ini merupakan langkah maju yang dilakukan oleh Bursa Efek Indonesia, sehingga program CSR ini harus dikawal dengan baik supaya bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia Jefry Hendrik mengatakan bantuan 200 ekor babi bagi masyarakat Papua di Kabupaten Jayapura dan Nabire diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan.
“Bantuan corporate social responsibility diharapkan dapat merangsang ekonomi masyarakat Papua melalui ternak babi,” katanya.
Dia menjelaskan potensi pertumbuhan investasi di Papua sangat bagus, terlihat dari perekonomian yang terus mengalami peningkatan.
“Intinya masyarakat memahami investasi di pasar modal itu saja merupakan bagian dari peningkatan ekonomi, karena mereka sudah bisa berbelanja produk atau sahap digital,” ujarnya.
Dia menambahkan dengan galeri investasi digital supaya membuat masyarakat dapat membedakan mana investasi benar dan tidak benar.
“Kami mau sampaikan bahwa investor pasar modal di Papua terus meningkat dengan manfaatnya kesejahteraan jangka panjang bagi masyarakat,” katanya.