Biak (ANTARA) - DPRD Kabupaten Biak Numfor, Papua berkomitmen mengawal kebijakan pemerintah daerah terhadap tiga program strategis nasional, yakni stunting, pengendalian inflasi dan pengurangan kemiskinan ekstrem.
"Tiga program strategis ini terkait langsung dengan kehidupan orang asli Papua (OAP) di kampung dan distrik," ujar Wakil Ketua DPRD Biak Numfor Adrianus Mambobo di Biak, Senin.
Ia menilai perlu adanya dukungan semua pemangku kepentingan untuk mendukung tiga program strategis nasional tersebut di Kabupaten Biak Numfor.
Bentuk dukungan DPRD terhadap program strategis di daerah dengan memberikan pengawasan terhadap implementasi kebijakan operasional di lingkungan organisasi perangkat daerah.
Ia menyebut upaya nyata pemerintah daerah, di antaranya mengurangi angka stunting dengan memberikan program makanan bergizi tambahan bagi anak-anak dan ibu hamil.
Sedangkan program lainnya, lanjut dia, Pemda melakukan delapan aksi konvergensi pengendalian stunting.
"Saat ini Pemda telah mengimplementasikan aksi rembuk stunting melibatkan pemangku kepentingan dan melantik bapak ibu pengasuh anak stunting," katanya.
Diakuinya penanganan kasus stunting anak di Biak Numfor telah memperlihatkan kemajuan signifikan, karena berhasil menurunkan angka stunting dari 27 persen menjadi 10,6 persen.
Sedangkan untuk pengendalian inflasi daerah, lanjut dia, pemda menggalakkan penanaman cabai, sayur mayur, pangan lokal, bibit tanaman dan alat pertanian.
Sementara untuk penanganan kemiskinan ekstrem, lanjut dia, pemerintah telah memberikan bantuan sosial berupa bahan pangan, rehabilitasi rumah tidak layak huni. serta bantuan sarana prasarana ,alat pertanian dan pemberian bantuan bibit ternak ayam.
"Bantuan sosial telah menyentuh kebutuhan masyarakat di kampung-kampung," tambah anggota Fraksi PDIP DPRD Biak Numfor Yeheskil Randokir.
Hingga Senin (10/6) jajaran Pemkab Biak Numfor melalui organisasi perangkat daerah tetap melaksanakan program pengendalian inflasi, stunting dan kemiskinan ekstrem sesuai dengan kebijakan strategis daerah yang tertuang dalam APBD tahun anggaran 2024.