Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Keerom, Papua menyebutkan ada lima lokasi prioritas yang bisa menjadi pilihan pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di wilaya setempat.
Bupati Keerom Piter Gusbager di Jayapura, Kamis mengatakan lima daerah tersebut, yakni Kampung Skofro di Distrik Arso Timur, lalu Yabanda Distrik Yaffi, kemudian Bias, Distrik Towe, serta Paitenda dan Akarinda di Distrik Waris.
“Lima Lokasi prioritas ini yang berbatasan dengan PNG sehingga dapat menjadi pilihan pembangunan PLBN,” katanya.
Menurut Piter, lima daerah tersebut sangat penting di bangun PLBN agar kedua negara dapat mengetahui batasan dan aturan yang jelas.
Sementara itu Kepala Badan Perbatasan dan Kerja sama Luar Negeri (BPKLN) Suzana Wanggai mengatakan pihaknya akan mendorong pembangunan PLBN RI-PNG di kabupaten Keerom guna mewujudkan pelayanan dua negara menjadi lebih baik.
“Kami kana melakukan koordinasi dengan pihak terkait guna membahas lima lokasi tersebut agar ke depan terjadi kesepakatan yang baik bagi kedua negara,” katanya.
Menurut Suzana, untuk itu pihaknya berharap dalam waktu dekat adanya pertemuan forum perbatasan agar pembahasan lima daerah tersebut dapat dibahas agar ke depan semakin jelas batas wilayah antara RI-PNG.
“Karena dengan pembangunan PLBN ini nantinya akan memperkuat perekonomian baik dari provinsi maupun kabupaten itu sendiri,” ujarnya.
Dia menjelaskan pembangunan PLBN di Tanah Papua, yakni di PLBN Skow, Kota Jayapura, PLBN Sotta, Merauke, PLBN Yetetkun, Bovendigoel.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Keerom sebut ada lima lokasi prioritas pembangunan PLBN