Timika (ANTARA) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah Dominggus Robert Mayaut meninjau lokasi pembangunan jembatan merah, yang akan menghubungkan Jalan Irigasi dan Jalan Poros Sp 5.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mimika Dominggus Robert Mayaut di Timika, Rabu, mengatakan jembatan tersebut akan dibangun dengan desain melengkung persis seperti Jembatan Merah Jayapura.
"Akses jalan telah dibuka dan membutuhkan penghubung, maka kita akan bangun Jembatan Merah di Timika," katanya.
Menurut Robert, maksud pembangunan Jembatan Merah yakni untuk menghubungkan Jalan Irigasi Ujung menuju Jalan Poros SP 5 dengan panjang 10 kilo meter yang terpisah karena ada sungai.
"Untuk itu maka kami mengambil langkah menghubungkan kedua jalan ini dengan jembatan penghubung di 2024 ini," ujarnya.
Dia menjelaskan, Jembatan Merah Timika akan dibangun dengan model melengkung seperti Jembatan Merah Jayapura, tetapi tidak sebesar yang ada di Jayapura.
"Anggaran untuk pembangunan Jembatan Merah Timika ini sebesar Rp35 miliar, sehingga tidak sebesar yang di Kota Jayapura," katanya lagi.
Dia menambahkan, luas jembatan ini yakni 9 meter dan telah termasuk dengan trotoar kiri juga kanan masing-masing satu meter, dengan panjang 69 meter.
"Memang rencananya kita akan bangun dua jembatan di lokasi yang sama, tetapi karena anggaran terbatas maka tahun ini kita bangun satu dan satunya lagi pada tahun berikut," ujarnya lagi.