Jayapura (ANTARA) - Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Jayapura, Papua, menyebut perputaran uang selama pelaksanaan Festival Kampung Nelayan Hamadi yang berlangsung 5-7 Juli 2024 mencapai Rp797 juta.
Pelaksana Tugas Kepala Dispar Kota Jayapura Erid Rumansara, di Jayapura, Senin, mengatakan festival yang melibatkan 45 stan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) tersebut juga dikunjungi sebanyak 16.286 wisatawan lokal.
"Sehingga kami berharap Festival Kampung Nelayan ini tidak menjadi acara seremoni saja tetapi dapat menjadi ruang kreativitas bagi masyarakat untuk berkreasi," katanya pula.
Menurut Erid, animo masyarakat selama festival berlangsung sangat besar, sehingga pihaknya akan melakukan evaluasi guna mendesain pelaksanaan Festival Kampung Nelayan ke depan menjadi lebih menarik.
"Untuk itu kami berpesan supaya masyarakat setempat tidak membuang sampah sembarangan yang dapat mencemari laut," ujarnya.
Dia menjelaskan dalam Festival Kampung Nelayan 2024, juga telah digelar lomba menggambar dan mewarnai jenjang SD dan SMP yang diikuti 61 peserta, lomba cipta menu berbahan dasar ikan sebanyak 13 peserta.
"Kemudian lomba 'baku cakar kole-kole' kreatif diikuti 26 peserta lomba renang terbuka 28 peserta dan lomba dayung tradisional sebanyak 13 peserta," katanya lagi.
Dia menambahkan, Festival Kampung Nelayan di Hamadi, Distrik Jayapura Selatan, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan perekonomian masyarakat sekitar terutama pelaku usaha yang berjualan ikan asap.
Dia mengatakan pihaknya juga menyampaikan apresiasi kepada semua dukungan, sehingga Festival Kampung Nelayan 2024 berjalan dengan lancar.