Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua mengajak semua elemen masyarakat dapat menjaga ketertiban dan mewujudkan kedamaian tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) Gubernur/Wakil Gubernur serta Bupati/Wakil Bupati pada 27 November 2024.
"Kepada peserta pilkada, penyelenggara KPU dan Bawaslu serta semua komponen masyarakat Biak Numfor untuk menjaga kondusif daerah guna mewujudkan pilkada yang aman dan damai," harap Penjabat Bupati Biak Numfor Sofia Bonsapia di Biak, Selasa.
Ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama mendukung penyelenggaraan pilkada serentak yang damai dan demokrasi di Kabupaten Biak Numfor.
Diakuinya, sesuai tahapan pilkada saat ini sejak 24 September hingga 25 November 2024 merupakan jadwal kampanye pilkada yang ditetapkan KPU.
"Sehingga kita semua ikut serta untuk menyukseskan dengan lancar sesuai jadwal KPU," harapnya.
Kepada semua pihak pemangku berkepentingan dan personel pengamanan satuan TNI/Polri, lanjut dia, diminta dapat terus berkoordinasi untuk menciptakan pilkada damai.
Sebelumnya, Ketua KPU Biak Numfor Joey Lawalata mengingatkan para peserta pilkada, parpol pengusung dan masyarakat punya tanggung bersama dalam menciptakan pilkada Biak yang damai.
"Kami KPU sebagai penyelenggara pilkada punya komitmen melaksanakan proses demokrasi pemilihan kepala daerah serentak sesuai aturan dan berintegritas," katanya.
Berdasarkan penetapan KPU pilkada Biak Numfor diikuti tiga pasangan calon untuk No1 calon Bupati Markus Oktovianus Mansnembra-calon Wakil Bupati Jimmy Carter Rumbarar Kapissa diusung Golkar, Gerindra,PKB dan Demokrat.
Untuk No2 pasangan calon Bupati Herry Ario dan calon Wakil Bupati Kerry Yarangga diusung PDIP, PSI, PPP, dan Hanura.
Serta calon No3 pasangan calon Bupati Zaint Benhur Mansnandifu-calon Wakil Bupati Yohan Anthon Kho diusung NasDem, PAN, PKS dan Partai Garuda.
