Sentani (ANTARA) - Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Jayapura, Papua mengharapkan umat Muslim untuk menjaga tali persaudaraan di daerah ini menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
Ketua DMI Kabupaten Jayapura periode 2024-2029 yang terpilih secara aklamasi pada musyawarah daerah (Musda), Sakaruddin di Sentani, Senin, mengatakan dalam menghadapi Pilkada pada 27 November 2024, umat Muslim harus selalu menjaga keamanan, ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dan ukhuwah atau persaudaraan.
“Mari kita bersama-sama menyukseskan Pilkada dengan cara menjaga keamanan dan senantiasa mempererat ukhuwah, baik sesama Muslim maupun antarumat lainnya,” katanya.
Menurut Sakaruddin, selain menjaga keamanan dan ukhuwah, umat Muslim diharapkan untuk memberikan hak suaranya pada pencoblosan nanti dan tidak golongan putih (golput).
“Pastikan kita semua hadir untuk memberikan suaranya pada 27 November 2024 di tempat pemungutan suara (TPS) dengan langsung, umum, bebas dan rahasia tanpa ada tekanan,” ujarnya.
Dia menjelaskan pada pesta demokrasi lima tahunan ini seluruh masyarakat, khususnya umat Muslim mempunyai kewajiban sebagai warga negara untuk menyukseskan kegiatan ini.
“Kami berharap melalui Pilkada ini terpilih pemimpin-pemimpin yang dapat membawa kebaikan, peningkatan pembangunan segala bidang di Kabupaten Jayapura,” katanya.
Dia menambahkan masyarakat Kabupaten Jayapura, khususnya umat Muslim untuk tidak terprovokasi dengan isu-isu hoaks atau bohong yang dapat memecah persatuan dan kesatuan.
“Pastikan Pilkada ini merupakan pesta demokrasi dimana rakyat mempunyai hak, serta berkewajiban dalam menyukseskan Pilkada ini dengan menjaga kondisi lingkungan kita tetap aman dan kondusif,” ujarnya.
Ia mengatakan perbedaan itu hal yang lumrah, tetapi jangan sampai perbedaan itu membuat persatuan, kesatuan serta ukhuwah di antara umat Muslim atau umat lainnya menjadi terpecah.
“Jangan sampai masyarakat terpecah. Marilah menyukseskan Pilkada ini dengan damai,” katanya.