Biak (ANTARA) - Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Biak Numfor melakukan verifikasi atas laporan pengaduan netralitas sejumlah pegawai negeri sipil di lingkup pemerintah kabupaten setempat di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Biak Numfor, Papua .
"Saya ingatkan ASN agar tidak ikut dukung mendukung dan tetap menjaga netralitas pada Pilkada 27 November 2024," kata Kepala BKPSDM Biak Numfor Veradika Sroyer di Biak,Selasa.
Dia menegaskan saat ini dirinya sebagai kepala organisasi perangkat daerah BKPSDM dipanggil ke Bawaslu untuk melakukan verifikasi terhadap laporan pengaduan tiga aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Biak Numfor.
Dia mengatakan kehadirannya di sekretariat Bawaslu Biak Numfor untuk memberikan informasi terkait komitmen netralitas ASN pada Pilkada 2024.
"Netralitas ASN pada perhelatan pilkada merupakan harga mati yang harus ditegakkan para pegawai negeri setempat," ujarnya.
Menurut dia, komitmen menjaga netralitas pilkada untuk ASN sudah dideklarasikan bersama Penjabat Bupati Biak Numfor Sofia Bonsapia pada 1 Juli 2024 bertempat di lapangan upacara BKPSDM Biak Timur.
Dia mengingatkan jika tidak menjaga netralitas karena adanya bukti dan laporan masyarakat maka ASN bersangkutan bisa dikenakan sanksi pidana.
"Saat ini sudah ada satu ASN Biak Numfor yang diproses Sentra Gakkumdu Bawaslu Biak dan kasusnya disidang Pengadilan Biak karena melanggar netralitas sebagai pegawai negeri dalam pilkada ini," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Biak Simon Y Mandowen meminta seluruh ASN di Biak Numfor untuk menjaga sikap netralitas pada pilkada 27 November 2024.
"Netralitas ASN pada pilkada sudah diatur dalam perundang-undangan sehingga siapa pun yang terbukti melanggar akan diproses," ujarnya.
Sementara itu, hingga Selasa (12/11) tahapan pilkada Biak Numfor masih memasuki jadwal kampanye pasangan calon (paslon) dalam kondisi berjalan aman dan lancar.
Pada Pilkada 2024 diikuti tiga paslon Bupati dan Wakil Bupati Biak Numfor, yakni nomor satu pasangan Markus Mansnembra-Jimmy Carter Rumbarar Kapissa, nomor urut dua pasangan Herry Ario Naap - Kerry Yarangga dan nomor urut tiga pasangan Saint Benhur Mansnandifu-Yohan Anthon Kho.