Jayapura (ANTARA) - Penjabat Gubernur Papua Ramses Limbong menyebutkan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-170 Pekabaran Injil pada 5 Februari di Tanah Papua momentum mempererat kebersamaan sehingga mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi umat setempat.
“Dengan kehadiran Injil di Tanah Papua maka membawa kedamaian dan kesejahteraan karena pada momen tersebut masyarakat meningkatkan kualitas imannya,” kata dia di Jayapura, Rabu.
Oleh sebab itu, katanya, guna memperingati masuknya Injil di Tanah Papua maka menjadi libur fakultatif di Provinsi Papua.
“Pada momen itu banyak masyarakat khususnya umat GKI melaksanakan ibadah sebagai rasa syukur karena masuknya Injil begitu sakral,” ujarnya.
Dia menjelaskan Injil adalah kekuatan Allah yang membuka tabir kegelapan di Tanah Papua.
Melalui peringatan tersebut, pihaknya mengajak umat terus mengobarkan semangat Injil.
“Dengan begitu dapat mengubah kehidupan di Tanah Papua menjadi lebih mandiri, sejahtera, dan berkeadilan,” katanya.
Dia menambahkan Pemerintah (Pemprov) Provinsi Papua bersama gereja-gereja di wilayah setempat selalu membangun komunikasi yang baik dengan mengembangkan kegiatan keimanan, seperti ikut serta dalam pembangunan gereja dan kemudian ibadah bersama.
“Untuk itu sudah seharusnya dipahami bahwa kami dan gereja adalah mitra kerja yang wajib terus bersinergi dalam melayani umat dan masyarakat," katanya.
Dia menjelaskan gereja memiliki peran penting dalam membentuk karakter religius umat dan pada hakikatnya terpanggil menjadi pembawa terang guna kemajuan dan kesejahteraan.