Jayapura (ANTARA) - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua mengimbau kepada masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial (Medsos) agar tidak merugikan diri sendiri dan orang lain.
Kepala Diskominfo Kabupaten Jayapura Gustaf Giriapon di Sentani, Rabu, mengatakan media sosial merupakan sarana yang sangat "powerful" untuk menyebarkan informasi, namun juga memiliki potensi besar menimbulkan dampak negatif jika tidak digunakan dengan bijak.
"Media sosial dapat menjadi sarana yang sangat bermanfaat, tetapi juga dapat menjadi bumerang jika kita tidak berhati-hati saat menggunakannya," katanya.
Menurut Gustaf, dirinya mengingatkan agar masyarakat untuk selalu memverifikasi kebenaran informasi sebelum membagikannya ke orang lain, karena potensi penyebaran informasi palsu terjadi jika tidak memperhatikan hal ini.
"Kita harus menjadi filter bagi diri sendiri, jangan mudah percaya dan langsung membagikan informasi yang belum jelas kebenarannya," ujarnya.
Dia juga mengimbau masyarakat untuk menghindari konten-konten yang mengandung unsur suku, agama, ras dan antargolongan (SARA), ujaran kebencian, serta yang bersifat provokatif.
"Sebenarnya konten seperti itu tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga dapat memecah belah persatuan dan kesatuan di masyarakat kita," katanya lagi.
Dia menambahkan Diskominfo Kabupaten Jayapura telah melakukan berbagai upaya untuk mengedukasi masyarakat tentang penggunaan media sosial yang sehat melalui kampanye literasi digital.
"Kami terus berupaya meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya menggunakan media sosial dengan bertanggung jawab," ujarnya lagi.