Wamena (ANTARA) - Gubernur Papua Pegunungan John Tabo mengajak seluruh warga delapan kabupaten daerah setempat untuk tetap menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat atau kamtibmas.
“Ada isu-isu di media sosial (medsos) tentang ketidaknyamanan di Papua Pegunungan serta Egianus meminta uang Rp5 miliar kepada Gubernur Papua Pegunungan itu tidak benar atau hoax,” kata Gubernur Papua Pegunungan John Tabo menanggapi beredarnya video di medsos oleh pimpinan kelompok kriminal bersenjata atau KKB Egianus Kogoya yang meminta uang Rp5 miliar kepada Gubernur Papua Pegunungan di Wamena, Selasa.
Menurut dia, video yang beredar di medsos merupakan buatan dari oknum-oknum orang yang tidak bertanggung jawab yang tidak menginginkan kedamaian dan ketenteraman tercipta di delapan kabupaten Papua Pegunungan.
“Kami mengajak semua elemen masyarakat, ASN di Papua Pegunungan untuk sama-sama menjaga situasi kamtibmas di lingkungannya dan tidak terpengaruh terhadap berita hoaks di medsos,” ujarnya.
Dia menjelaskan ASN di Papua Pegunungan dan masyarakat untuk dapat mensosialisasikan kenyamanan, ketenangan di Papua Pegunungan sehingga semua warga bisa hidup dengan tenang.
“Kejadian-kejadian ini adalah ulah iblis-iblis (oknum tidak bertanggung jawab) yang ingin mengganggu kedamaian di sini. Kami ingin pemerintahan dapat berjalan baik, hidup damai, rukun dalam kekeluargaan,” katanya.
Dia mengharapkan seluruh elemen warga delapan kabupaten termasuk aparat pemerintah baik sipil maupun TNI-Polri untuk sama-sama menjaga kamtibmas dengan informasi positif dan benar.
“Jangan kita sendiri yang menciptakan situasi yang tidak kondusif. Saya yakin dan percaya bahwa rakyat mulai mengerti dan rakyat mulai sadar, rakyat tidak akan gelisah dan terprovokasi isu dan berita di medsos, mari sama-sama bekerja keras berjuang untuk hari esok lebih baik dari kemarin,” ujarnya.
Dia meyakini ketika Papua Pegunungan ini aman maka semua orang akan hidup dengan damai pada alam kemerdekaan bangsa ini sehingga kesejahteraan warganya akan terus meningkat.