Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya, Papua Pegunungan, melalui Dinas Olahraga dan Pemuda atau Disorda mendorong pengembangan minat berolahraga bagi generasi muda daerah setempat.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disorda Kabupaten Jayawijaya Yaiper Gombo dalam keterangannya di Wamena, Rabu, mengatakan dalam mendukung program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya Atenius Murib dan Ronny Elopere, salah satunya menumbuhkan minat atau karakter olahraga bagi generasi muda serta masyarakat di daerah ini.
“Dalam mendukung program 100 hari kerja sebagai bentuk nyata dalam mendukung minat olahraga maka kami melakukan pembagian berbagai sarana olahraga di antaranya bola kaki, voli, basket, dan net,” katanya usai pembagian berbagai sarana peralatan olahraga di Stadion Pendidikan Wamena.
Pihak yang menerima sarana peralatan olahraga adalah SMK Negeri II Wamena, DPC KNPI Distrik Wollo, SMP Negeri Wollo, SD Negeri Afotpaga, Klen Suku Itlay Oagai (Itoa) Pisugi, Kingmi Yigiragale Klasis Wamena, KNPI Distrik Walelagama, Wamena United, jemaat Efesus unsur pemuda, dan kelompok KKN Unaima Kampung Wara.
“Kami berharap pihak yang menerima bantuan peralatan olahraga ini dapat dimaksimalkan sebaik-baiknya untuk menunjang kegiatan olahraga di tempat mereka masing-masing,” ujarnya.
Dia menjelaskan kegiatan ini langkah awal mendukung aktivitas olahraga bagi masyarakat, pemuda, usia dini di Kabupaten Jayawijaya dalam meningkatkan semangat berolahraga dalam satu rangkaian menjaga kondisi kesehatan serta prestasi bagi generasi muda.
“Kami berharap masyarakat secara umum di Kabupaten Jayawijaya terus melakukan aktivitas olahraga, baik untuk menjaga kesehatan maupun prestasi bagi usia-usia produktif,” katanya.
Dia menambahkan bagi sekolah maupun organisasi kepemudaan di Kabupaten Jayawijaya yang belum mendapatkan dukungan sarana peralatan olahraga supaya dapat memasukkan proposal pengajuan kepada pemerintah daerah dalam hal ini Disorda Kabupaten Jayawijaya.
“Kami baru membagikan sarana peralatan olahraga bagi 10 kelompok, serta dua kelompok lainnya yakni Gereja Efata, tim sepak bola yang ikut liga empat dan sudah diberikan bulan lalu,” ujarnya.*

