Wamena (ANTARA) - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan memperkuat komunikasi dengan lembaga gereja dan adat daerah setempat.
Kepala Bakesbangpol Kabupaten Jayawijaya Waren Wandikbo di Wamena, Kamis, mengatakan pihaknya saat ini sedang memperkuat komunikasi dengan lembaga gereja dan adat dalam rangka rekonsiliasi yang akan dilakukan Juni 2025.
“Satu tugas yang Bapak Bupati berikan kepada kami dalam 100 hari kerja, yaitu bagaimana menyukseskan rekonsiliasi atau perdamaian bagi warga 40 distrik. Maka dari itu kami sedang membangun komunikasi dengan 17 denominasi dan lembaga adat di sini,” katanya.
Untuk menuju rekonsiliasi atau perdamaian di Kabupaten Jayawijaya, pihaknya telah melaksanakan rapat terbuka dihadiri pimpinan 17 denominasi gereja yang tergabung dalam Persatuan Gereja-Gereja Kabupaten Jayawijaya (PGGJ) dan Persatuan Gereja-Gereja Papua Pegunungan (PGGP).
“Rapat itu langsung dipimpin oleh Bapak Bupati, untuk bagaimana rekonsiliasi untuk menyelesaikan semua permasalahan yang ada di Kabupaten Jayawijaya dalam bulan ini,” ujarnya.
Dalam menuju proses rekonsiliasi pelepasan dan pemulihan, pihaknya akan memanggil tokoh gereja dan adat dari 40 distrik di Kabupaten Jayawijaya untuk menyatukan pandangan agar dalam tahapan selanjutnya dapat berjalan baik dan lancar.
“Dalam pemulihan ini seluruh hamba Tuhan dari 17 denominasi gereja akan melakukan doa puasa selama dua hingga tiga hari, kemudian mengunjungi titik-titik yang dianggap rawan di 40 distrik, seperti Kurulu, Pagime, Piramid, Muliama, Ibele, Napua, Asotipo, Pugima hingga masuk ke Wamena Kota,” katanya.
Dia mengatakan setelah "hamba-hamba" Tuhan dari 17 denominasi gereja melakukan doa di titik-titik yang telah ditentukan di 40 distrik di Kabupaten Jayawijaya maka selanjutnya dilakukan dengan kebaktian kebangunan rohani (KKR) bersama.
“Rencana KKR pemulihan akan dilaksanakan di Gedung Tongkonan atau Stadion Pendidikan Wamena pada pertengahan atau akhir bulan Juni 2025. Bapak Bupati sampaikan kegiatan ini tidak boleh lewat dari bulan ini, maka semua tahapan harus dilaksanakan dalam bulan ini,” ujarnya.